ASKARA - Untuk menekan potensi penularan virus Corona di kalangan anak-anak dan pelajar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu) menerapkan pola pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19. 

Kebijakan ini, mengharuskan siswa-siswi memiliki smartphone atau ponsel, jika tidak mereka tidak bisa mengikuti kegiatan belajar.

Untuk itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat, melalui PWI Peduli berinisitif menggelar aksi sosial penggalangan ponsel bekas maupun baru untuk disalurkan kepada siswa/siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam sistem PJJ. 

Penerapan PJJ di satu sisi ini merupakan langkah maju, dimana dunia pendidikan mulai menerapkan sistem atau teknologi informasi dalam mentaktisi persoalan pendidikan di tengah bencana wabah. Namun di sisi lain, Indonesia masih dihadapkan pada masalah lain, yakni belum semua siswa/siswi memiliki perangkat yang dibutuhkan dalam hal ini smartphone.

Menyikapi persoalan itu PWI Peduli Papua Barat menggelar aksi penggalangan smartphone bekas maupun baru. 

Koordinator Program PWI Peduli Papua Barat, Tri Adi Santoso mengatakan, pihaknya berusaha mengumpulkan serta menyalurkan bantuan kepada adik-adik yang membutuhkan.

Namun, pihaknya mengalami kendala, yakni belum adanya angka valid terkait base siswa/siswi yang belum memiliki smartphone di Papua Barat. 

"Untuk saat ini baru tercatat sebanyak delapan orang siswa/siswa di Manokwari," ujarnya, Minggu (4/10). 

Menurut Tri, pendataan penerima dan penggalangan bantuan akan dilakukan secara beriringan. "Dalam program ini PWI Peduli hanya sebagai fasilitator, kami akan menggalang bantuan dan langsung menyalurkan kepada mereka yang betul-betul membutuhkan," kata Tri.

Koordinator Tim Kerja PWI Peduli, Toyiban mengatakan, proses verifikasi akan dilakukan, sehingga bantuan yang diberikan warga tetap sasaran. 

"Tim verifikasi telah kami siapkan, dimana mereka yang akan turun lapangan untuk mendata sekaligus mengumpulkan informasi tentang calon penerima bantuan," terang Toyiban. 

Saat ini, program PWI Peduli Papua Barat sudah dimulai. Donasi juga telah dibuka bagi yang ingin memberikan bantuan. "Kami juga mempersilakan jika ada donatur yang hendak menyalurkan langsung bantuannya kepada penerima," ungkap Toyiban.

Pekan depan, tambah Toyiban, pihaknya akan menyalurkan bantuan ponsel kepada penerima di Manokwari. Bantuan itu berasal dari PWI Provinsi Papua Barat.

Toyiban menerangkan, bagi siapa pun yang ingin berdonasi melalui PWI Peduli bisa langsung menghubungi pihaknya. 

"Kami memastikan donasi bapak/ibu semua sampai pada tangan penerima. Selain smartphone, bantuan juga bisa diberikan dalam bentuk uang," tandasnya.