Jumat, 26 April 2024 | 19:57
NEWS

Tahanannya Disebut Meninggal karena Corona, Ini Klarifikasi Polda Metro Jaya

Tahanannya Disebut Meninggal karena Corona, Ini Klarifikasi Polda Metro Jaya
Ilustrasi jenazah (Dok U-Report)

ASKARA - Seorang tahanan tersangka kasus klinik aborsi di Jalan Kenari, Senen, Jakarta Pusat ditemukan meninggal dunia di tahanan Polda Metro Jaya.  

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus membantah tahanan Polda Metro Jaya, yang bernama dokter Sarsanto itu meninggal dunia karena Covid-19. Menurut Yusri, tersangka meninggal dunia karena penyakit bawaan.

Pasalnya setelah dites, hasilnya negatif virus corona. Karena itu, Sarsanto tidak meninggal karena terpapar virus COVID-19 seperti yang ramai diberitakan. 

"Bukan, tidak ada (meninggal karena corona). Sudah (dites COVID-19). Dirawat tiga hari yang lalu," kata Yusri, Kamis (1/10).

Sebelumnya diberitakan Sarsanto meninggal dunia di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Menurut pihak RS Polri, Sarsanto meninggal dunia karena terpapar virus COVID-19.

Dokter Klinik Aborsi Meninggal di Tahanan Polda Metro, Ini Klarifikasi Polisi. (jpnn)

Komentar