ASKARA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana memberikan dukungan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam percepatan penanganan Covid-19.

Dukungan dalam bentuk operasi kewilayahan berbasis kecamatan dengan memberikan sumber daya melalui Pos Gabungan Pencegahan dan Percepatan Penanganan Covid-19 atau Pos Gagah.

Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan menyampaikan, pembentukan Pos Gagah bertujuan untuk mendukung penanganan Covid-19 di daerah. 

Menurutnya, Pos Gagah tidak mengambil alih peran Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumut yang fokusnya di wilayah Kota Medan dan Binjai serta Kabupaten Deli Serdang

"Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 yang tinggi di Provinsi Sumatera Utara," kata Lilik di Aula Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Kamis (24/9).

Mengingat Sumut sebagai salah satu dari sembilan provinsi yang menjadi prioritas dalam penanganan Covid-19 oleh presiden RI.

Kegiatan Pos Gagah akan fokus pada aktivitas pencegahan untuk memastikan masyarakat tetap sehat. Dengan out put terjadinya perubahan perilaku di masyarakat menjadi mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. 

"Pos Gagah ini akan mendukung aktivitas pencegahan Covid-19 selama sepuluh hari ke depan untuk dievaluasi kemudian dengan pelibatan multi pihak dan lokalitas," terang Lilik. 

Aktivitas dimaksud antara lain pelatihan kaum ibu dan sukarelawan, pendataan dan pelaporan aktivitas pencegahan, serta diskusi serta pengalokasian sumber daya. 

BNPB juga memberikan pelatihan meningkatkan kapasitas masyarakat dan relawan terkait pencegahan Covid-19 melalui penyampaian materi edukasi, mitigasi, dan sosialisasi berbasis pada kearifan lokal dan lokalitas. 

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap, usai mengikuti pelatihan, para sukarelawan berpartisipasi aktif di lingkungan masing-masing sehingga harapan agar Covid-19 di Sumut segera membaik dapat terwujud. 

Kehadiran Pos Gagah diharapkan mampu memperkuat program pencegahan Covid-19 di Sumut dan mempertemukan berbagai pihak yang memiliki program beragam.

"Pandemi ini harus kita hadapi bersama-sama, tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itu, pembentukan relawan dari masyarakat ini sangat berarti bagi kami Pemerintah Provinsi Sumut," ujar Edy.