Senin, 29 April 2024 | 04:26
NEWS

Penumpang KRL Merosot di Awal PSBB Jakarta

 Penumpang KRL Merosot di Awal PSBB Jakarta
Ilustrasi Kereta Api Listrik (Warta Ekonomi)

ASKARA - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) lanjutan di DKI Jakarta yang mulai berlaku hari ini Senin (14/9/2020) mengakibatkan merosotnya jumlah penumpang angkutan umum. Salah satunya, angkutan kereta api listrik. 

Data dari PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI), angkutan KRL pada hari ini kehilangan 19 persen penumpang. 

"Pada pagi hari ini tercatat ada 92.546 pengguna pada hari atau berkurang hingga 19 persen dibandingkan Senin  pekan lalu yang mencapai 114.075 pengguna pada waktu yang sama," ungkap VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba kepada wartawan, Senin (14/9/2020). 

Kemerosotan jumlah penumpang hampir di semua tempat pemberhentian KRL. Di stasiun Bogor yang terkenal dengan  kepadatannya, jumlah penumpang turun 17 persen.

Lalu, di Stasiun Bojonggede, terjadi penurunan volume penumpang 4 persen. Dengan total penumpang hari ini mencapai 6.899 orang. Di Stasiun Citayam, terjadi penurunan 18 persen dengan jumlah penumpang 6.590.

"Di stasiun Bekasi terjadi penurunan 25 persen. Tercatat, Ada 4.224 penumpang," ucapnya.

Walau di Jakarta sedang diterapkan PSBB namun operasional KRL tetap berlangsung normal. Kereta pertama tetap berangkat pada 04.00 WIB dan terakhir pada 21.00 WIB. 

"Masih terdapat 975 perjalanan KRL dalam satu hari," tandasnya.

Komentar