Senin, 29 April 2024 | 05:56
NEWS

Ormas Tanah Abang Digandeng Polisi Jadi Pengawas Protokoler Kesehatan

Ormas Tanah Abang Digandeng Polisi Jadi Pengawas Protokoler Kesehatan
Ilustrasi Covid-19 (Askara)

ASKARA - Polda Metro Jaya menggandeng 18 organisasi masyarakat (ormas) untuk melakukan pengawasan dan pendisiplinan terhadap protokol kesehatan.

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, hal itu dilakukan karena penyebaran virus corona di wilayah DKI Jakarta terus bertambah. Dengan adanya ormas yang melakukan pengawasan terhadap protokol kesehatan bisa menekan angka penyebaran Covid-19.

"Ini inovasi dari kami terkait penerapan pendisiplinan dan pengawasan protokol kesehatan berbasis komunitas," terang Nana saat mendatangi Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (11/9/2020). 

Dia melanjutkan, ormas yang digandeng baru di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat saja. Nantinya, inovasi menggandeng ormas untuk pengawasan protokol kesehatan akan berkembang di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Nanti dari setiap komunitas kita akan tunjuk beberapa orang. Yang ditunjuk akan melakukan pengawasan dan pendisiplinan terkait protokol kesehatan. Tapi sebelumnya tentu akan diberi pelatihan," jelas Nana.

Ormas itu diberikan sebuah rompi berwarna kuning sebagai tanda bahwa mereka yang mengenakan adalah pengawas protokol kesehatan. Masyarakat pun tidak boleh membantah apalagi melakukan perlawanan apabila ditegur oleh pengawas protokol kesehatan.

"Di belakang rompi kuning itu tertulis 'Penegak Disiplin Protokol Kesehatan COVID-19'. Jadi mereka ini adalah pengawas protokol kesehatan," terangnya lagi.

Kemudian, lanjut Nana, rompi bagian depan pengawas protokol kesehatan terdapat lambang Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Artinya dengan lambang ini masyarakat bisa tahu bahwa para pengawas peotokol adalah mitra dari Polri dan TNI. 

Komentar