ASKARA - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati mengatakan, Muhamad-Saraswati akan membangun satu Puskesmas untuk tiap satu kelurahan di Tangsel. Program ini merupakan perbaikan pelayanan kesehatan di Tangsel.

Sehari sebelumnya, Selasa (8/9) Rahayu Saraswati mempertanyakan tidak adanya RSUD Kelas A/B di Tangsel. hal itu menyebabkan pemeriksaan kesehatan calon wali kota dan wakil wali kota diadakan di RSUD Kabupaten Tangerang.

Selain meng-upgrade RSUD Tangsel menjadi kelas A, Muhamad-Saraswati akan membangun satu puskesmas untuk satu kelurahan.

"Kesehatan warga harus jadi prioritas jika sebuah kota ingin maju, maka dari itu kami sepakat akan melakukan terobosan serius di sektor kesehatan jika kami dipercaya mengelola Tangsel dengan membangun satu puskesmas untuk satu kelurahan," ujar Saraswati yang kembali menjalani psikotes dan test narkotika di RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (9/9). 

Keprihatinan Saraswati memang berdasar, karena sejak tahun 2018 Tangsel memiliki rumah sakit yang mestinya bisa masuk ke kategori Kelas B. Sayangnya, hal tersebut tidak pernah terealisasi bahkan melorot ke kelas D. Terlebih dengan adanya temuan korupsi Rp 94,3 miliar terkait pengadaan alkes di Pemprov Banten dan Pemkot Tangsel. 

"Fokus kami melayani kesehatan masyarakat melalui satu puskesmas satu kelurahan, kalau hanya rumah sakit-rumah sakit swasta nanti tidak terjangkau oleh rakyat kelas bawah," pungkas Saraswati.