ASKARA - Sebanyak 1.158 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) repatriasi dari luar negeri terkonfirmasi positif Covid-19, hingga Minggu (6/9).

Demikian diungkapkan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I), Kolonel Marinir Aris Mudian, melalui keterangan tertulisnya. 

"1.158 orang dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet usai hasil tes usap (swab test) menyatakan positif," kata Aris. 

Menurut Aris, jumlah PMI repatriasi yang positif Covid-19 meningkat 11 orang jika dibandingkan angka yang dilaporkan Sabtu (5/9) kemarin yakni 1.147 orang. Tes Covid-19 pun terus dilakukan terhadap setiap PMI repatriasi yang datang dari luar negeri.

Total, sebanyak 82.101 orang PMI telah datang dari luar negeri. Sebanyak 78.428 orang di antaranya telah kembali ke daerah asal masing-masing lantaran berdasarkan tes dinyatakan negatif Covid-19.

Aris mengatakan, 1.450 orang PMI repatriasi diisolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. 1.158 orang yang diisolasi karena terkonfirmasi positif corona berdasarkan tes swab, 292 orang lainnya dibawa ke RSD Wisma Atlet Kemayoran karena antibodi dinyatakan reaktif berdasarkan tes cepat atau rapid test.

"Pemerintah berencana memfungsikan dua tower di RSD Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 pada Selasa (8/9), yaitu Tower 4 dan Tower 5," ujarnya.

Aris mengatakan, PMI repatriasi yang dikarantina di Wisma Pademangan kini sebanyak 1.930 orang. Selain itu, 293 orang PMI repatriasi dikarantina di sejumlah hotel dan penginapan di wilayah DKI Jakarta.

"Jumlah PMI repatriasi yang masih dikarantina di Jakarta 3.673 orang," tutur Aris.