ASKARA - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Inafis Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gedung utama Kejaksaan Agung RI akibat kebakaran yang terjadi di gedung Korps Adyaksa itu, Sabtu (22/8).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, olah TKP telah dilakukan dan dipimpin langsung Kepala Puslabfor, Senin (24/8). 

"Pagi ini Krimum dipimpin langsung Kasublabfor bersama dengan Tipidum Bareskrim Polri dan juga dari Krimum PMJ. Intinya gabungan dan Polres Jaksel sudah laksanakan olah TKP," ujarnya di Polda Metro Jaya. 

Dikatakan Yusri, olah TKP dibagi ke dalam dua tim. Pertama, Tim Puslabfor dan Inafis bergerak terlebih dahulu untuk mengecek konstruksi bangunan Kejaksaan Agung.

"Sekarang tim pertama masih bekerja untuk mengecek konstruksi bangunan hasil kebakarannya ini seperti apa, itu pertama," jelasnya. 

Tim kedua, memeriksa instalasi listrik dan perangkat-perangkat lain untuk mencari sumber api penyebab terjadinya kebakaran. Hingga saat ini, kedua tim masih bekerja di TKP.

"Tim kedua yang akan bergerak mengecek. Bagaimana instalasi listrik dan mencari sumber api pertama. Untuk diidentifikasi apakah penyebab dari kebakaran ini yang akan dipelajari oleh tim," terang Yusri. 

Semua tim dipimpin langsung Kapuslabfor bersama tim gabungan. Pihak kepolisian juga telah membentuk satu posko dekat gedung Kejagung.

"Ini sebagai tempat kita konsolidasi, tim masih bergerak mudah-mudahhan ada hasilnya secepatnya kita sampaikan ke publik," tandasnya.

Sebelumnya, Gedung Kejaksaan Agung RI di Jalan Sultan Hasanudin Dalam Nomor 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Kobaran api yang menghanguskan gedung utama Kejaksaan Agung RI sejak Sabtu malam itu baru berhasil dipadamkan pada Minggu pagi.