Jumat, 26 April 2024 | 18:10
NEWS

Karyawannya Terpapar Covid-19, Mal Margo City Depok Ditutup

Karyawannya Terpapar Covid-19, Mal Margo City Depok Ditutup
Mal Margocity Depok (Capangker.com)

ASKARA - Mal Margo City di Jalan Jalan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat, ditutup sementara setelah ada salah seorang karyawannya dinyatakan terpapar Covid 19.

Terkait hal itu, Pemerintah Kota Depok langsung mengeluarkan surat nomor 8.02/143/GT/2020 pada 14 Agustus 2020 tentang penutupan sementara Giant Margo City Mal Depok. 

"Penutupan sementara dilakukan mulai 15 hingga 25 Agustus 2020 sebagai upaya mencegah penularan kasus Covid-19," ujar Ketua GTPPC Kota Depok, Mohammad Idris, Sabtu (15/8) kemarin.

Selama penutupan, manajemen mal diminta melakukan empat poin. Yakni, mitigasi seluruh Giant Margo City, pengecekan kesehatan seluruh karyawan untuk melakukan swab PCR.

Lalu, melakukan isolasi mandiri bagi seluruh karyawan Margo City Depok dan melaporkan setiap perkembangan penanganan kasus kepada GTPPC Kota Depok.

Sementara, data swab test Covid-19 di Kota Depok, hingga tanggal 13 Agustus 2020 berjumlah 7.209 swab. Jumlah tersebut terus bertambah dalam setiap harinya.

"Saat ini kami masih memprioritaskan pemeriksaan untuk kasus suspek dan kontak erat. Akan tetapi sudah direncanakan untuk peningkatan swab test yang disesuaikan kemampuan anggaran daerah," ujarnya.

Selain itu, lanjut Idris, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Pemprov Jabar dan instansi yang memberikan bantuan pemeriksaan swab test.

Seperti diketahui, Kota Depok telah memiliki Laboratorium (LABKESDA) yang sudah terakreditasi melaksanakan swab test secara mandiri. Demikian juga di RSUD Depok.

Sedangkan untuk memperluas jangkauan pemeriksaan swab test, Pemkot Depok telah bekerja sama dengan RS Universitas Indonesia dan RS BRIMOB.

Warga diimbau selalu menggunakan masker, serta menjaga jarak fisik dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

"Jadikan hal tersebut sebagai kebutuhan dan kebiasaan baru bagi setiap personel di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," imbau Idris.(kesatu)

Komentar