ASKARA - Calon Wakil Wali Kota Tangsel Rahayu Saraswati menyayangkan pelibatan aparatur sipil negara (ASN) dalam Pilkada Tangsel 2020.

"Menyayangkan, tapi ya kita tahu bahwa itu realitas politik. Pasti ada pihak-pihak yang ingin menggunakan segala cara untuk bisa memastikan kemenangan," katanya di sela acara Mancing Ceria Merah Putih di Pemancingan Lio Graha, Jalan Lio Garut, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Sabtu (15/8).

Menurut Mpok Saras, begitu dia disapa, pelibatan ASN dalam pilkada menunjukkan bahwa pihak petahana sedang menggunakan kekuatan untuk mempertahankan kekuasaan. 

"Jadi sepertinya petahana memang mau menggunakan power yang dimiliki. Tetapi tentunya kita juga mengingat bahwa ada juga kita punya kekuatan dengan masyarakat yang mungkin selama ini tidak didengar, selama ini takut untuk memberikan suara," jelasnya. 

Untuk itu, Saraswati bersama Calon Wali Kota Tangsel H. Muhamad akan menggunakan cara-cara bermartabat dan sportif dalam memenangkan Pilkada Tangsel.

"Kita mau menyakinkan masyarakat bahwa kita hadir untuk transparansi, kita hadir untuk gotong royong. Bahwa ini bukan satu arah, pemerintahan bukan satu arah," jelas Mpok Saras.

Dia pun mengingatkan kepada calon kepala daerah yang berkontestasi di Pilkada Tangsel bahwa masyarakat sudah pintar. Tahu mana yang layak maupun tidak untuk dipilih. 
 
"Kita ingin mengingatkan saja bahwa masyarakat sudah pintar. Bahwa kita upayakan untuk adanya kontestasi yang adil, kontestasi yang sehat," tegas Mpok Saras.