ASKARA - Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang jatuh pada tanggal 10 Agustus berbeda dari tahun sebelumnya. Salah satu agenda utama Hakteknas ke-25 ialah menggelar pameran teknologi virtual. 

Kegiatan itu bertema Inovasi Indonesia sebagai Solusi yang diikuti 34 perguruan tinggi se-Indonesia yang akan ikut pameran teknologi virtual, Senin (10/8).

Pameran teknologi virtual ini merupakan kegiatan pertama di Indonesia dan menggunakan aplikasi virtual meeting Zoom.

Pelaksanaannya digelar atas kerja sama Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI), Kemendikbud, dan Kemenristeki/Badan Riset dan Inovasi Nasional RI (Kemenristek/BRIN).

Dirjen Dikti Kemedikbud dan Ketua Forum Dekan Teknik Indonesia, Nizam mengatakan, pameran virtual teknologi itu dihadapkan menjadi solusi kegiatan di tengah pandemi Covid-19.

Tayangan dimodifikasi dengan sejumlah adaptasi digital. Sehingga lebih menarik dan jadi model baru pameran virtual. Pameran virtual teknologi didahulu webinar.

Menristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro dan Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim bakal pembicara utama. Sementara Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono akan menjadi moderator.

Adapun daftar perguruan tinggi peserta pameran diantaranya, pertama, Universitas Riau, Universitas Hassanuddin, Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada.

Selain itu, Universitas Udayana, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Mercu Buana, Institut Teknologi Bandung (FTI), Universitas Tirtayasa dan Universitas Balikpapan. 

Serta Universitas Sam Ratulangi, Universitas Teuku Umar, Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Muhammadiyah Purwekerto, Universitas Bung Hatta.

Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muslim Indonesia (FTI), Universitas Aisyiyah Yogyakarta dan Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung (FTMD), Universitas Mulawarman. 

Universitas Padjadjaran, Universitas Tanjungpura, Universitas Negeri Surabaya, Institut Teknologi Bandung (UNPAD-YPM SALMAN), IT Telkom Surabaya, Universitas Kadiri. 

Kemudian Universitas Persada Nusantara, Universitas Trisakti, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Andalas dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.