Rabu, 08 Mei 2024 | 21:47
NEWS

Abah Didi Cuma Dapat Rp 900 Sehari dari Memungut Sampah

Abah Didi Cuma Dapat Rp 900 Sehari dari Memungut Sampah
Dedi Mulyadi bersama Abah Didi. (Ist/kesatu)

ASKARA - Perjalanan anggota DPR RI Dedi Mulyadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat dipertemukan dengan Abah Didi. 

Kakek tua itu seakan mengajarkan kita semua untuk selalu bersyukur. Bagaimana tidak, Abah Didi dalam sehari hanya mendapatkan uang Rp 900 dari hasil jerih payahnya memungut sampah plastik yang berceceran di pinggir jalan dari ujung Jalan Dawuan hingga Wangunreja.

"Sehari paling dapat setengah kilogram (sampah plastik). Satu kilogramnya Rp 1800, jadi dalam sehari saya hanya dapat Rp 900," kata Abah Didi.

Dedi Mulyadi pun lalu menanyakan bagaimana Abah Didi bisa hidup dengan uang Rp 900 per hari. Abah Didi menjawab bahwa dirinya lebih sering meminjam ke orang lain.

Selain memungut sampah, Abah Didi sekali-sekali jadi buruh cangkul, tergantung jika ada yang meminta.

Abah Didi mengaku memiliki lima anak yang semuanya sudah berumah tangga. Kini dia hidup berdua dengan sang istri.

Abah Didi menjawab tidak saat ditanya Dedi Mulyadi apakah dirinya dibantu oleh anak-anaknya.

Menurut Abah Didi, sebelumnya dia menarik becak di Subang. Namun seiring perkembangan zaman, becak kini tersingkir dan kalah bersaing dengan ojek online.

"Narik becak lebih banyak nganggurnya, gak laku. Akhirnya saya seperti ini, memulung sampah," katanya.

Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi memberikan sejumlah uang kepada Abah Didi membeli sembako untuk satu bulan.

Mantan bupati Purwakarta itu juga memberikan tugas kepada Abah Didi untuk tetap memungut sampah di Jalan Raya Dawuan hingga Wangunreja. Terlebih di pinggir jalan itu kerap banyak sampah berceceran.

"Nanti sampahnya saya beli. Saya juga nanti kasih sepatu," kata Dedi Mulyadi.

Setelah menerima bantuan dari Dedi Mulyadi, terlihat Abah Didi meneteskan air mata.

Video pertemuan Dedi Mulyadi dengan Abah Didi diunggah ke media sosial Facebook yang mendapat respon positif warganet.

"Hanya orang bodoh yang tidak mengerti cara membuang sampah," Dedi Mulyadi melontarkan pernyataan di akhir video. (kesatu)  

Komentar