Kamis, 25 April 2024 | 18:05
INFRASTRUKTUR

Renovasi Istiqlal Rampung, Diresmikan Sebelum Idul Adha

Renovasi Istiqlal Rampung, Diresmikan Sebelum Idul Adha
(Kementerian PUPR)

ASKARA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menargetkan Masjid Istiqlal dapat digunakan untuk Salat Idul Adha setelah renovasi besar.

"Saya dan imam besar Masjid Istiqlal bersepakat dan berjanji kepada Bapak Presiden Joko Widodo supaya Masjid Istiqlal bisa digunakan saat Idul Adha, alhamdulillah ternyata bisa. Akan saya laporkan ke presiden untuk menunggu waktu beliau meresmikan," jelas Menteri Basuki melalui siaran pers, Kamis (23/7).

Dia menuturkan, dalam renovasi Masjid Istiqlal yang telah berjalan baik mengutamakan pekerjaan serta fokus pada lanskap dan pencahayaan. 

"Di dalam masjid ada tanaman Lee Kuan Yew yang sudah menjuntai panjang, beberapa waktu lalu juga sudah dicek bapak presiden. Lighting juga sudah kita coba tadi. Renovasi besar-besaran untuk pertama kali sejak dibangun 42 tahun lalu, insya Allah sudah sesuai dengan harapan masyarakat," papar Menteri Basuki.

Lingkup renovasi Masjid Istiqlal meliputi penataan kawasan, pekerjaan struktur, arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), interior dan signage dengan anggaran Rp 475 miliar. 

Pekerjaan penataan kawasan meliputi pengembalian akses Monumen Nasional dan perapihan zonasi, perbaikan gerbang, penambahan plaza sebagai ruang publik, perbaikan tepi/tanggul sungai, penambahan gedung parkir lapis dua (basement), perbaikan kantin dan penambahan area pedagang.

Untuk arsitektur mencakup pekerjaan fasad, lantai, dinding, kusen, jendela, pintu, ruang wudhu, toilet dan kamar mandi. Kemudian interior di antaranya interior ruang salat utama, area VIP, dan perkantoran pengurus masjid. 

Selanjutnya pekerjaan MEP di antaranya perbaikan sistem MEP keseluruhan bangunan, instalasi solar panel pada atap selasar, serta perbaikan tata pencahayaan interior dan eksterior. Pekerjaan signage meliputi pergantian signage gerbang, ruang luar, dan interior.

Untuk mendukung protokol kesehatan pencegahan Covid-19 akan dibangun tempat cuci tangan tambahan di beberapa titik seperti dekat pintu masuk dan area food stall (PKL). 

Renovasi juga akan membangun terowongan silaturahmi bawah tanah yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral. Direncanakan mulai dibangun akhir 2020 dengan kebutuhan anggaran mencapai Rp 40 miliar. 

Masjid Istiqlal memiliki luas area kawasan 91.629 meter persegi tidak termasuk sungai, dan luas bangunan masjid 80.948 meter persegi yang dapat menampung 200 ribu jemaah. Istiqlal bukan hanya masjid terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara melainkan juga masjid negara. 

Renovasi besar-besaran merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo usai menerima kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Masjid Istiqlal pada 30 Mei 2018. 

Renovasi dikerjakan Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya dan BPPW Provinsi DKI Jakarta. Renovasi dilaksanakan oleh PT Waskita Karya selaku kontraktor pelaksana dan PT Virama Karya selaku konsultan manajemen konstruksi.

Pekerjaan renovasi ini juga yang pertama kalinya sejak masjid dibangun 42 tahun lalu. Dimulai pada Mei 2019 dan telah selesai serta siap untuk diresmikan.

 

Komentar