ASKARA - Kabar gembira untuk dunia pariwisata Tanah Air, seluruh destinasi wisata di Pulau Bali, akan kembali dibuka untuk turis domestik pada 30 Juli 2020. 

"Mulai kuartal III tahun ini kami mencoba melakukan peningkatan turis domestik secara bertahap sampai ke 70 persen," kata Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan virtual, Rabu (22/7).

Dikatakan Luhut, upaya menggerakkan kembali wisatawan domestik dapat menyelamatkan industri pariwisata yang terpukuk akibat pandemi Covid-19. 
Mengingat sepanjang tahun lalu tercatat sebanyak 300 ribu perjalanan dilakukan oleh para wisatawan domestik di seluruh wilayah Indonesia.

Hal itu mampu menyumbang 55 persen produk domestik bruto (PDB) sektor pariwisata. Otomatis upaya mendorong laju pariwisata domestik akan mampu menggerakkan kembali ekonomi kreatif dan pariwisata.

Selain itu, untuk mendorong kembali perjalanan wisatawan domestik ini, diikuti dengan pembenahan sarana dan prasarana umum terutama di lokasi wisata alam. 

Pasalnya sejumlah tempat wisata alam dinilai bakal paling banyak dipilih oleh masyarakat setelah menghadapi pandemi Covid-19. 

"Tren menunjukkan wisatawan domestik akan berkunjung ke kota penyanggah yang memiliki alam yang indah dan bersih," ujarnya.

Sebelumnya pemerintah berencana meningkatkan perjalanan dinas kementerian dan lembaga untuk menggerakan ekonomi pariwisata. Hal itu sejalan dengan rata-rata tingkat kesembuhan pasien corona di berbagai wilayah telah mencapai 50 persen. 

Bahkan, ada beberapa wilayah yang tingkat kesembuhannya mencapai 90 persen. Selain itu ada tercatat hanya enam provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 yang cukup tinggi. 

Kondisi tersebut memberi angin segar yang menunjukkan bahwa sebagian besar lokasi wisata dapat beroperasi kembali dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Sejumlah destinasi wisata yang dinilai pemerintah telah siap menerima wisatawan antara lain, Bali, Yogyakarta, Danau Toba, Bangka Belitung, Banyuwangi, Pulau Bintan, dan Kepulauan Riau.