ASKARA - Mencukur rambut ala tentara kini menjadi tren bagi anak-anak di Kampung Bajo, Kendari, Sulawesi Selatan yang menjadi lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 108 Kolaka.

Kapenrem 143/HO, Mayor Arm Sumarsono mengatakan, selain menggelar kegiatan fisik dan non fisik, pihaknya mampu menarik simpati warga dari berbagai kalangan dengan aksi mencukur rambut anak-anak ala tentara.  

Secara tidak langsung, kata Sumarsono, para prajurit telah menanamkan jiwa nasionalisme. 

"Nilai positif mampu mereka tanamkan di hati warga dari kalangan orang tua, anak muda sampai dengan anak-anak," ujar Sumarsono melalui keterangan tertulis, Selasa (14/7). 

Letda Rusmin menambahkan, melihat penampilan prajurit mulai dari cara berpakaian hingga potongan rambutnya nampak selalu bersih dan rapi, menarik warga dan anak-anak untuk mengikuti.

"Galan (12), dan salah satu temannya yang ingin mencukur rambutnya ala tentara, moga bukan hanya model rambutnya tapi jiwa dan semangat nasionalisme bisa juga tumbuh di hati mereka," harapnya.

"Saya mau jadi tentara om, rambutku jadi lebih rapi dan kelihatan lebih gagah seperti tentara," ucap Galan si anak Kampung Bajo.

Nadira, orangtua Galan mengaku tidak melarang bahkan mendukung anaknya memiliki potongan rambut seperti prajurit TNI. 

"Terima kasih pak, anak saya sudah dicukur. Dia sangat senang dengan model rambut barunya, semoga bisa menjadi inspirasi anak-anak di Kampung Bajo, bukan hanya model rambut tapi besar nanti mereka menjadi seorang tentara," harapnya.