ASKARA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar mencatat ada tambahan 10 kasus baru pada Sabtu lalu (11/7).

Penambahan yang terjadi merupakan rekor tertinggi di Kabupaten Blitar sejak kasus Covid-19 pertama diumumkan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti mengatakan, 10 kasus baru terdiri dari tujuh laki-laki dan tiga perempuan. Di mana, satu di antaranya anak berusia 7 tahun. Kasus tambahan positif baru itu tersebar di delapan kecamatan.

"Kondisi ini harus disikapi secara serius. Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan disiplin protokol kesehatan. Protokol kesehatan seperti jaga jarak, cuci tangan, dan memakai masker sebagai alat pelindung diri paling dasar harus benar-benar dilaksanakan dengan baik, benar dan disiplin," jelasnya. Senin (13/7).

Dengan tambahan kasus baru membuat total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Blitar berjumlah 52 orang. Dengan rincian 24 sembuh, 20 dirawat, dan delapan meninggal dunia.

Berikut rincian kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Blitar;

Laki-laki 46 tahun dari Desa Ploso, Kecamatan Selopuro
Laki-laki 30 tahun dari Desa Kauman, Kecamatan Srengat
Laki-laki 74 tahun dari Desa Satreyan, Kecamatan Kanigoro
Laki-laki 61 tahun dari Desa Sutojayan, Kecamatan Sutojayan
Laki-laki 28 tahun dari Desa Pojok, Kecamatan Garum
Laki-laki 69 tahun dari Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari
Laki-laki 50 tahun dari Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro
Perempuan 46 tahun dari Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari
Perempuan 85 tahun dari Desa Olak Alen, Selorejo
Perempuan 7 tahun dari Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu.