Sabtu, 27 April 2024 | 10:55
NEWS

Kalteng Disiapkan Jadi Lumbung Pangan Nasional

Kalteng Disiapkan Jadi Lumbung Pangan Nasional
Ilustrasi. (Dok. Kementan)

ASKARA - Pemerintah tengah menyiapkan lumbung pangan nasional atau food estate baru di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah yang direncanakan menempati lahan potensial 20.704 hektare. 

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan, dari jumlah lahan potensial tersebut, lahan yang telah fungsional mencapai 5840 hektare.

Secara keseluruhan terdapat kurang lebih 165.000 hektare lahan potensial di Kalteng yang diperuntukkan bagi pengembangan lumbung pangan nasional. 

"Saat ini lahan seluas 85.500 hektare dari jumlah keseluruhan itu merupakan lahan fungsional yang sudah berproduksi tiap tahunnya," ujar Fadjroel kepada media, Kamis (9/7). 

Tujuan utama pengembangan lumbung pangan nasional yaitu menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan. Kedua, menjaga kelestarian lingkungan (moratorium penebangan hutan, restorasi gambut). Ketiga pelibatan masyarakat, merevitalisasi perekonomian lokal atau desa.

Korporasi petani akan menjadi basis pengembangan kawasan lumbung pangan baru di Kalteng yang akan dilakukan terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan bahkan peternakan. 

"Para petani yang menggarap lahan dan peternakan itu selanjutnya akan terkonsolidasi dalam kelompok-kelompok tani," kata Fadjroel. 

Namun sebelumnya terlebih dahulu difasilitasi baik sarana maupun prasarana serta pendukung lainnya.

Presiden Joko Widodo mengingatkan agar semua kegiatan dilaksanakan secara cepat, terukur dengan data akurat serta berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat. 

Presiden meninjau lokasi pengembangan lumbung pangan nasional dalam kunjungan kerja ke Kalteng hari ini. 

Lokasi yang pertama dikunjungi adalah lahan di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas. Daerah ini diharapkan dapat dijadikan lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa.

Komentar