ASKARA - Untuk menjalankan fungsi pasar pada masa pandemi Covid-19, pemerintah telah memberikan protokol kesehatan. Sehingga aktivitas jual beli di pasar aman dari penularan virus.

Anggota Junior Doctor Network (JDN) dr. Sarah Shyma berbagi tips dalam menyiapkan perlengkapan bagi pembeli yang ingin berbelanja di pasar sesuai protokol kesehatan.

Dokter Sarah mengingatkan agar sebelum berangkat ke pasar harus memastikan dalam kondisi tubuh yang sehat dan wajib menggunakan masker. Serta membuat catatan guna mempersingkat waktu belanja dan mengurangi risiko penularan Covid-19 karena tidak berlama-lama di luar rumah maupun kontak fisik dengan orang lain.

"Yang paling penting sebelum kita ke pasar adalah kita harus dalam kondisi yang sehat, wajib menggunakan masker dan punya catatan apa yang akan dibeli," katanya di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (27/6).

Catatan belanja untuk mempersingkat waktu serta mengurangi risiko infeksi karena tidak berlama-lama di pasar. 

"Jadi harus punya rencana sebelum ke pasar," ujar Dokter Sarah. 

Sebagai upaya mengurangi kontak fisik sekaligus penggunaan plastik, pembeli diimbau membawa tas belanja sendiri.

"Siapkan tas belanja untuk membawa barang-barang yang akan dibeli. Selain kita bisa memastikan kebersihannya, kita juga dapat mengurangi penggunaan plastik," jelas Dokter Sarah.

Dia juga mengingatkan para pembeli untuk membawa hand sanitizer sebagai alternatif jika tempat cuci tangan sulit dijangkau saat berbelanja.

"Jika sudah selesai transaksi jangan lupa langsung menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan jika tempat cuci tangan sulit dijangkau," kata Dokter Sarah. 

Paling penting adalah kesadaran untuk menjaga jarak aman. Jika kios yang ingin dikunjungi sudah terlihat banyak orang bisa mengunjungi kios yang lain terlebih dahulu untuk menghindari kerumunan.

Setelah berbelanja di pasar bersihkan diri terlebih dahulu kemudian menata barang-barang atau bahan makanan yang sudah dibeli.

"Untuk pembersihan barang seperti perabotan rumah tangga dapat disemprotkan disinfektan. Namun bahan pangan seperti buah dan sayur dapat dicuci dengan air mengalir," kata Dokter Sarah.