ASKARA - Siapa yang tidak mengetahui kawasan wisata Gunung Bromo di Jawa Timur. Namanya sangat terkenal di kalangan turis, baik lokal maupun mancanegara. 

Tentu saja, keindahan matahari terbit bukan satu-satunya pesona dari Bromo. Anda bisa mengunjungi beberapa pilihan wisata di Bromo berikut ini:

1. Penanjakan Satu

Lokasinya yang tinggi menjadi tempat terbaik untuk melihat matahari terbit. Lokasinya berada di sebelah barat Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Akses menuju ke sini bisa dengan kendaraan jeep dan sepeda motor. 
Namun harap diingat, hindari mengendarai motor jenis matic karena medannya penuh tantangan. Dari sini Anda bisa menikmati beberapa puncak gunung yang dikelilingi lembah-lembah berkabut. Sangat menawan dan memanjakan mata.

2. Penanjakan Dua

Gunung Penanjakan Dua menjadi pilihan lain untuk melihat matahari terbit. Spot ini lebih mudah diakses jika Anda berangkat via Probolinggo. Memang, Gunung Penanjakan Dua ketinggian lebih rendah dari Penanjakan Satu, tapi pesona sunrise dari sini juga tidak kalah keren. Aksesnya pun lebih mudah dan bisa ditempuh tanpa menggunakan jeep.

3. Pasir Berbisik

Lautan pasir ini berada di bagian timur Bromo dengan area luas. Di sini pengunjung bisa melakukan kegiatan seru seperti berkuda atau mengendarai motor. Nama kondangnya adalah Pasir Berbisik yang berasal dari seorang sutradara bernama Garin Nugroho. Angin yang menggerakkan butiran pasir memang menciptakan sebuah lagu alam begitu indah.

4. Kawah Bromo

Spot ini menawarkan pengalaman melihat kawah gunung berapi dari dekat. Untuk menuju ke sini Anda harus berjalan sekitar 2 kilometer dari parkiran mobil. Belum lagi masih ada tangga yang harus ditaklukkan. Jika Anda merasa tidak kuat atau malas berjalan, bisa memilih menunggang kuda sambil menikmati hembusan udara sejuk.

5. Bukit Kingkong

Bukit Kingkong merupakan alternatif untuk melihat sunrise. Jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari Penajakan Satu. Anda bisa datang ke sini jika area Penanjakan Satu sangat penuh dan sesak. Keindahan yang ditawarkan tentu tidak kalah. Kabarnya, sebutannya berasal dari bentuknya yang mirip kepala kingkong.

6. Bukit Cinta

Nama lainnya adalah Love Hills, destinasi yang berdampingan dengan Bukit Kingkong. Tempat ini juga bisa didatangi untuk melihat matahari terbit yang membuat langit menjadi cantik. Akses menuju ke sini pun mudah. Jika  tidak tahu jalan, bisa bertanya pada penduduk setempat atau menyewa mobil jeep.

7. Desa Ngadas

Desa Ngadas masuk dalam wilayah Kecamatan Poncokusumo dan menjadi permukiman Suku Tengger. Adat istiadat khas Tengger masih terpelihara hingga saat ini. Anda bisa berbaur dan melihat bagaimana masyarakat setempat menjalani hidup. Sudah menjadi tradisi orang Tengger untuk menerima tamu dari dapur. Di waktu tertentu Anda bisa menonton atraksi kuda lumping, bentengan, hingga kuda kencak.

8. Desa Ngadisari

Desa Ngadisari berada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Hingga sekarang terus dikembangkan menjadi desa wisata yang menakjubkan. Sama halnya seperti Ngadas, Suku Tengger juga mendiami tempat ini. Selain berinteraksi dengan warga setempat, Anda bisa menikmati alam berupa perkebunan dan bukit-bukit di kejauhan. Fasilitas berupa tempat menginap dan warung makan juga banyak.

9. Pura Luhur Poten

Sebagian penduduk di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memeluk agama Hindu dengan tempat ibadah yang bernama Poten. Lokasi Pura Luhur Poten berada di area lautan pasir. Pada perayaan hari-hari besar, tempat ini akan ramai dan menjadi pusat segala macam ritual. Salah satunya adalah upacara Kasada.

10. Bukit Teletubis Bromo

Sama seperti Penanjakan, nama Bukit Teletubis sudah terkenal. Hampir semua jasa perjalanan memasukkan tempat ini sebagai destinasi wajib untuk memanjakan para tamu. Sesuai namanya, ada bukit yang berselimut rerumputan hijau. Dari kejauhan bahkan seperti karpet. Di sini pengunjung bisa puas foto-foto. (Travelingyuk.com)