ASKARA - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-493 tahun 2020 berbeda dibandingkan sebelumnya. Salah satunya penerapan dan pembatasan peserta  upacara HUT DKI Jakarta. 

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan bertindak sebagai inspektur upacara. Anies bercerita ketangguhan Jakarta yang dulu sempat menghadapi pandemi Spanish Flu.

"Pandemi Covid-19 yang menimpa Jakarta kali ini bukan yang pertama. Seabad yang lalu tahun 1918 pandemi Spanish Flu yang melanda dunia juga berdampak pada Jakarta. Saat itu kita bisa melewatinya," ujar Anies, di Halaman Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/6).

"Kota ini telah melewati berbagai tantangannya, bencana dan cobaan silih berganti. Bencana alam, krisis kesehatan, krisis ekonomi, krisis sosial telah dialami tapi setiap mengalami krisis Jakarta selalu mampu menghadapinya," kata Anies.

Anies mengatakan, Jakarta selalu bangkit dari kejatuhan. Meskipun diterjang pergolakan ekonomi yang membuat Jakarta sempat drop. 

"Pembangunan kota boleh tertunda. Tapi usaha menyelamatkan warga harus justru semakin mengganda. Pertemuan fisik antar warga boleh berkurang, tapi solidaritas justru semakin berkembang. Ekonomi boleh alami kontraksi tapi tekad kita jelas, Jakarta akan kembali berdiri," ujarnya. 

Anies juga mengapreasiasi upaya seluruh pihak dalam menanggulangi Covid-19. Di mana mereka yang taat akan anjuran pemerintah di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), para tenaga kesehatan, para petugas lapangan, guru, ulama, dan lain sebagainya.

"Andalah pahlawan dari perjuangan ini, mari kita teruskan hingga tuntas. Insya Allah kita akan menang dan kita tidak akan kembali seperti Jakarta yang dulu, kita akan berubah menjadi Jakarta yang lebih baik. Selamat ulang tahun Ibu Kota. Dirgahayu Kota Jakarta. Semoga Allah SWT merahmati kota Jakarta dan melindungi kita semua," pungkasnya.