Selasa, 07 Mei 2024 | 12:20
NEWS

Jakarta Disebut Paling Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan di Mal

Jakarta Disebut Paling Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan di Mal
Mal di Jakarta (Bisnis/Nurul Hidayat)

ASKARA - Sejumlah pusat perbelanjaan non pangan atau mal mulai dibuka di sejumlah provinsi. Pembukaan mal ini diharapkan bisa kembali menggerakkan perekonomian yang sempat lesu akibat kebijakan PSBB beberapa waktu lalu. 

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Stefanus Ridwan mengatakan, di Bandung sebanyak 21 mal telah dibuka sejak Senin (15/6). Satu mal lainnya direncanakan dibuka pada tanggal 18 Juni mendatang. Sementara itu, di Jakarta telah dibuka sebanyak 78 mal dan menyusul satu mal akan dibuka pada tanggal 18 Juni. 

"Begitu juga di seluruh Indonesia (seperti), di Sumatera Utara semuanya sudah buka tinggal beberapa mal ada yang belum, tenantnya ada masalah tapi 19 mal sudah buka di sana, Sumatera Selatan semuanya buka, di Bali semuanya buka kecuali 2 mal di Seminyak dan Plaza Renon di sana belum buka," ujar Stefanus. 

Stefanus menilai dari seluruh mal yang dibuka, yang paling disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk pusat perbelanjaan non pangan adalah di DKI Jakarta. 

"Jadi praktis semua ekonomi di seluruh Indonesia bisa dibuka dan kita lihat yang paling ketat sebenarnya adalah Jakarta, kenapa Jakarta paling ketat? Ya, semua perhatiannya Pak Anies itu luar biasa. Jadi kita tek tok terus gimana sih keamanan yang lebih baik buat Covid-19 ini," jelasnya. 

Saat ini, seluruh anggota APPBI yang merupakan pengelola mal di Jakarta saling memberikan masukan sesama anggota lainnya, dan berusaha menerapkan protokol kesehatan lebih baik di masing-masing mal.

"Kita lihat minggu-minggu lalu belum ada yang pake cashless button sekarang hampir semua besar menggunakan cashless button, kita juga melakukan pembayaran dengan menu-menu di restoran hampir semuanya pakai QR code," tandasnya.

Komentar