ASKARA - CEO dan Co-Founder Grab, Anthony Tan mengumumkan pihaknya akan melakukan pemutusan hunungan kerja (PHK) ratusan karyawan. Keputusan yang memprihatikan ini dipilih akibat dampak wabah Covid-19. 

"Dengan berat hati hari ini saya umumkan bahwa kita akan melepaskan sekitar 360 Grabbers, atau sekitar di bawah 5 persen dari jumlah karyawan Grab," ungkap Tan melalui keterangannya yang diunggah di laman Grab sesaat lalu, Selasa (16/6).

Tan menyadari bahwa keputusan ini telah menimbulkan keresahan dan kecemasan karyawan yang diputuskan pekerjaannya. Tan mengaku pihaknya telah berupaya untuk menghindari adanya keputusan pahit ini.

"Kami telah mencoba segala kemungkinan untuk menghindari hal ini terjadi tetapi kami harus menerima kenyataan bahwa keputusan hari ini kami ambil demi jutaan mata pencaharian orang yang bergantung pada kita di masa ‘new normal’," tuturnya. 

Tan yang menyebut karyawannya dengan sebutan Grabber ini mengatakan, mereka yang terdampak telah berkontribusi dalam membangun Grab menjadi aplikasi serba bisa seperti sekarang ini. 

"Kami sangat berterima kasih atas segala upaya Anda dan kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membantu Anda bangkit kembali. Kami selalu merekrut Grabbers dengan niat yang terbaik untuk berkembang bersama kami," ujarnya. 

Pihaknya, tambah Tan, meminta maaf atas keputusan yang diambil tersebut. Kepada mereka yang terkena dampak, kami berhutang penjelasan lebih lanjut kepada Anda," ujarnya.

Sejak Februari, lanjut Tan, dampak Covid-19 sangat mempengaruhi sektor bisnis secara global, termasuk bisnis Grab. Akibat pandemi ini, Tan juga memprediksikan kemungkinan mengakibatkan resesi yang berkepanjangan.

"Kita harus mempersiapkan diri untuk masa pemulihan yang panjang di kemudian hari. Selama beberapa bulan terakhir, kami telah meninjau semua komponen biaya, mengurangi pengeluaran, dan menerapkan pemotongan gaji untuk manajemen senior," tandasnya.

Diketahui, pemutusan kerja ini dilakukan Grab dengan cara mengirimkan pesan kepada karyawan yang bersangkutan. 

"CEO dan Co-Founder Grab, Anthony Tan, telah mengirim pesan berikut kepada karyawan sebelumnya hari ini," tulis dalan keterangan tersebut.