ASKARA - Unggahan video komika Bintang Emon yang mengkritik rendahnya tuntutan pelaku penyerang Novel Baswedan menjadi perhatian banyak orang. 

Kritikan yang diselipkan komedi dan pesan moralnya membuat makin menarik dengan pembawaan khas Bintang Emon membuat masyarakat menaruh rasa hormat padanya. 

Penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau lebih dikenal dengan Anji menyampaikan apresiasi kepada komika jebolan ajang kompetisi Stand Up Comedy Academy (SUCA) itu.  

"Respect. Mulai spek up hal-hal seru. Siap-siap nih Bung @fiersabesari," tulis Anji dalam akun Instagram @duniamanji.

Selain itu, Ustaz Hanan Attakii mengatakan, dalam konteks ini, pernyataan Bintang Emon secara tidak langsung memberikan logika keadilan. 

"Respect. Thx bro udah ngajarin kita tentang logika keadilan," kata @hanan_attaki.

Penyampaian kritik dengan unsur komedi lebih diterima masyarakat dan membuat terpingkal-pingkal ketika menyaksikan. Seperti halnya penceramah Felix Siauw. 

"Dari awal sampai akhir ngakak," kata @felixsiauw. 

Kritik itu bermula di media sosial Twitter. Kemudian Bintang Emon mengunggah video dalam Instagram @bintangemon mempertanyakan pernyataan jaksa penuntut bahwa penyerang air keras terhadap Novel Baswedan disebut lantaran tidak sengaja. 

"Katanya enggak sengaja (nyiram air keras ke wajah Novel Baswedan). Tapi, kok bisa kena muka? Hah? 'Kan, kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah, nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka," katanya. 

Pada penghujung video,  Bintang Emon menyelipkan candaan yang tidak ada kaitannya dengan kasus Novel Baswedan. "Lho, kok, ada tukang bakso?" tandasnya.