Senin, 06 Mei 2024 | 00:55
NEWS

Layanan Perpanjangan SIM Hingga 31 Agustus, Ini Pertimbangan Polisi

Layanan Perpanjangan SIM Hingga 31 Agustus, Ini Pertimbangan Polisi
SIM (Dok Wikipedia)

ASKARA -  Sama seperti Polda Kalimantan Timur dan Polda Jawa Timur (Polrestabes Surabaya), sejak tanggal 2 Juni hingga 31 Agustus 2020 Polda Metro Jaya juga melakukan pelayanan perpanjangan SIM untuk masa berlaku yang habis pada 17 Maret hingga 29 Mei 2020.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, alasan perpanjangan berdasarkan perhitungan jumlah SIM yang harus diperpanjang selama masa tiga bulan lalu, atau sejak Maret hingga Mei 2020, yang kemudian dibandingkan dengan kemampuan kapasitas produksi SIM per harinya.

"Tentu dari situ kita bisa menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan (perpanjangan SIM) itu, dan ternyata lebih dari 30 hari. Makanya kita mengajukan perpanjangan ke Korlantas dan akhirnya Korlantas menyetujui kita bisa mendapat dispensasi sampai dengan 31 Agustus, sehingga utang itu bisa terselesaikan,” ungkap Sambodo saat dihubungi Askara sesaat lalu, Rabu (10/6).

Target hingga 31 Agustus ini juga berdasarkan pertimbangan jumlah SIM yang belum melakukan perpanjangan, yang diperkirakannya lebih dari 100 ribu SIM dari masa periode Maret-Mei 2020.

"Ini lagi dihitung, kayaknya lebih dari 100 ribu SIM dari tiga bulan itu, dari seluruh wilayah Polda Metro Jaya ya termasuk Tangerang, dan Depok,” ujarnya.

Saat ini terdapat sepuluh pelayanan SIM, di antaranya adalah lima Satpas dan lima SIM keliling, jumlah tersebut masih terbilang kurang lantaran pelayanan SIM di sejumlah gerai masih ditutup.

“Sehingga baru 10 yang kita berdayakan untuk perpanjangan SIM, jika dalam sehari 200 hingga 250 paling tidak 2.500 SIM per hari yang bisa diperpanjang maksimal kapasitasnya,” tuturnya.

Sementara itu, jika dalam seharinya perpanjangan SIM mengalami antrean yang cukup hebat, kemungkinan akan dipertimbangkan aturan baru.

"Makanya nanti coba kita tambah dengan memperpanjang jam layanan, kemudian nanti juga ada pelayanan di hari Minggu, ditambah waktu dispensasi nanti kita akan perpanjang. Jadi orang tidak perlu bertumpuk-tumpuk, harapannya tidak perlu memaksakan diri jika sudah penuh ya bisa ditunda hingga keesokan harinya, karena memangkan kita juga harus menjaga physical distancing,” tandasnya.

Komentar