Kamis, 25 April 2024 | 15:24
SELEBRITAS

Miing Bagito: Biasanya Cipika-cipiki Sekarang Enggak Bisa

Miing Bagito: Biasanya Cipika-cipiki Sekarang Enggak Bisa
Pelawak Miing (VIVA.co.id/Nuvola Gloria)

ASKARA - Tidak dapat dihindari, Lebaran 1441 Hijriah terdampak pandemi virus corona (Covid-19) mengakibatkan perayaannya berbeda dari tahun sebelumnya. Bahkan ujian ini belum dipastikan kapan berakhirnya. 

Pelawak Senior Dedi Gumelar atau kerap disapa Miing Bagito menyadari bahwa bulan Ramadan tahun ini masyarakat Indonesia menghadapi ujian yang berlipat ganda dari tahun sebelum munculnya corona. 

"Kalau kata Aa Gym puasa kita saat ini pahalanya akan lebih besar, hal ini sangat masuk akal dan tidak usah difatwakan, karena urusan pahala kita dengan Allah bukan dengan manusia," ujar Miing kepada wartawan, Minggu (24/5).

Akibat adanya ujian dobel tersebut, masyarakat harus bisa bersikap lebih baik terhadap sesama dan bisa lebih peka dengan sesuatu yang terjadi terhadap orang lain. Serta lebih memahami kondisi yang saat ini terjadi. 

"Apalagi ada Covid, jadi sekarang begini kalau bulan biasa dan nggak ada penyebaran Covid-19 atau normal, ada orang yang main atau misalkan kamu main ke rumah saya dan saya bilang kamu sehat, itu bisa saja tersinggung," tutur Miing.

"Tapi kan sekarang tidak boleh tersinggung. Biasanya kita saat bertemu bersalaman dan berpelukan cipika-cipiki, dan saat ini tidak bisa seperti itu dan jangan tersinggung. Karena kondisinya demikian," tambahnya. 

Tentunya yang menjadi harapan semua elemen masyarakat ialah agar pandemi virus corona ini segera berakhir dan dapat menyongsong fase hidup baru. 

"Saya berharap dan berdoa kepada Allah agar segera menghilangkan wabah dan penyakit covid-19 ini, dan terus berdoa sebagai umat yang beragama," harapnya. 

Dalam kondisi seperti ini mudah-mudahan Tuhan senantiasa memberikan kekuatan kepada saudara-saudara yang terkena bencana non alam ini atau yang kehilangan segalanya atas bencana ini. 

"Saya juga berdoa agar di berikan kekuatan dan perlindungan kepada kita yang terutama bagi saudara kita yang boro-boro punya tabungan, yang dapat uang pagi buat makan sore yang menjadi persoalan," tandas Miing. 

Komentar