ASKARA - Sebanyak 10 ribuan honorer DKI Jakarta bisa bernapas lega. Setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Surat Edaran Nomor 34/SE/2020 tentang Apresiasi Dalam Bentuk Upah Ketiga Belas kepada Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) Tahun Anggaran 2020.

"Alhamdulilah akhirnya regulasinya sudah keluar. Insya Allah Rabu 20 Mei seluruh honorer bisa mendapatkan THR atau apresiasinya," kata Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih, Selasa (19/5).

Dia menjelaskan, pada Senin (18/5) dilakukan dialog daring bersama anggota DPRD DKI Dwi Rio Sambodo. Dalam pertemuan itu, Dwi Rio yang selalu intens mengawal honorer dan rajin komunikasi dengan BKD serta pejabat terkait menyampaikan pencarian THR.

"Pak Dwi Rio menginformasikan kalau Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan rapat dan telah diputuskan bahwa PJLP KKI dan Pegawai Non PNS akan tetap dibayarkan THR atau apresiasi ke-13. Paling lambat 20 Mei ini sudah masuk ke rekening honorer," terang Nur Baitih.

"Alhamdulilah informasi ini bukan hoaks karena regulasinya sudah keluar. Artinya, besok tanggal 20 Mei teman-teman honorer bisa menikmati THR," sambungnya.

Menurut Nur Baitih, wajar bila honorer berharap THR. Sebab di masa pandemi ini honorer juga menjadi bagian garda terdepan.

Dia mencontohkan honorer yang bekerja di kelurahan dan kecamatan. Selain merekap data bansos mereka juga terjun langsung mengantar bansos ke rumah warga satu per satu.

Honorer di dishub juga mengawal PSBB agar Jakarta aman. Seperti di dinas lingkungan hidup masih jaga kebersihan Jakarta. Yang di dinas pemakaman masih bertugas memakamkan korban Covid-19. Apalagi honorer di unit kesehatan. 

"Sekali lagi kami mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang menerima keluhan seluruh honorer. Ucapan terima kasih juga kepada anggota DPRD DKI yang sudah membantu mengawal dan teman-teman pengurus yang intens mengawal semuanya," tutur Nur Baitih.

"Selamat buat teman-teman. Semoga uang apresiasinya bermanfaat buat hari raya. Lega rasanya hati ini," tutup Nur Baitih. (jpnn)