Senin, 17 Juni 2024 | 07:12
NEWS

Operasi Ketupat Gagalkan 52.076 Kendaraan Ingin Mudik

Operasi Ketupat Gagalkan 52.076 Kendaraan Ingin Mudik
Ilustrasi. (Detik)

ASKARA - Korps Lalu Lintas Polri menyampaikan hasil Operasi Ketupat 2020 hingga Senin (18/5) tercatat dua ribu kendaraan berbagai jenis terindikasi mudik diminta putar balik. 

Tujuan utama ialah melarang masyarakat melakukan mudik Lebaran di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Sebagaimana keputusan pemerintah mencegah penyebaran dan penularan virus. 

Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, ribuan kendaraan itu meliputi kendaraan pribadi, sewa, bus, travel dan roda dua.

"Pada hari ke-25 pelaksanaan Operasi Ketupat, Korlantas Polri mencatat sebanyak 2009 kendaraan diminta putar balik karena terindikasi akan mudik," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/5).

Sedangkan jumlah total kendaraan yang diminta putar balik selama 25 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya sebanyak 52.076 kendaraan dengan rincian tersebar di beberapa wilayah. 

Jumlah kendaraan paling banyak diminta untuk putar balik berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kemudian disusul Polda Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten. 

"Polda Metro Jaya sebanyak 20.146 kendaraan, Polda Jawa Timur sebanyak 11.113 kendaraan, Polda Jawa Barat sebayak 8298 kendaraan, dan Polda Banten sebanyak 6418 kendaraan," papar Kombes Ahmad.

Untuk kendaraan yang diminta putar balik di wilayah Polda Jawa Tengah sebanyak 4304 dan Polda DIY sebanyak 516 kendaraan. Serta wilayah hukum Polda Lampung sebanyak 1281 kendaraan.

Operasi Ketupat 2020 dilakukan selama 37 hari sejak 24 April hingga 31 Mei. Polri memiliki 58 titik operasi yakni di Banten (6 titik), Jakarta (18), Jawa Barat (17), Jawa Tengah (5), Yogyakarta (3), dan Jawa Timur (9). 

Komentar