Jumat, 26 April 2024 | 07:08
NEWS

Begini Respons Shopee Soal Surat Keterangan Sehat Bebas Covid-19

Begini Respons Shopee Soal Surat Keterangan Sehat Bebas Covid-19
Tangkapan layar penyedia jasa surat keterangan sehat palsu

ASKARA - Platform e-commerce Shopee menanggapi gegernya penyedia jasa pembuatan surat keterangan sehat bebas dari virus corona (Covid-19) palsu yang dijual di website daring tersebut.

Public Relations Lead Shopee Indonesia, Aditya Maulana mengatakan, toko yang ramai diperbincangkan bernama "surat_sakit" itu kini telah ditutup.

"Shopee telah menurunkan produk dan menutup toko tersebut dari platform kami. Kenyamanan dan keamanan semua pengguna Shopee dan masyarakat," ungkap Aditya, Kamis (14/5).

Pihaknya, kata Aditya, tidak mentolerir tindakan yang mengeksploitasi situasi Covid-19 dan membahayakan keselamatan publik. Selain itu, juga menekankan tim internal Shopee akan selalu menyaring produk dari toko-toko yang ada di platform-nya tersebut.

"Shopee memiliki tim internal yang selalu mengecek produk-produk yang ada di platform kami, dan memastikan semua produk yang ada sudah sesuai dengan
SOP yang berlaku dan aturan ketat yang kami miliki," ujar Aditya.

Pihaknya juga akan menindaklanjuti toko-toko yang menjual produk ilegal. "Jika terdapat penjualan produk-produk yang tidak mendapatkan izin dan membahayakan bagi pengguna, tim internal Shopee akan dengan segera menindaklanjutinya," tandasnya.

Sebelumnya, geger sebuah toko di Shopee bernama "surat_sakit" mempromosikan jasanya dengan mencantumkan foto surat keterangan sehat, yang berlogokan Rumah Sakit Mitra Keluarga.

Dalam foto sampel surat itu dituliskan nama, jabatan, serta keterangan hasil pemeriksaan pasien yang dilakukan 9 Mei 2020 yang menyatakan "Sehat dan Tidak Ada Tanda dan Gejala Terinfeksi Covid-19". 

Tulisan lainnya terhalang oleh watermark sebuah link website www.suratdokterindonesiaaa.blogspot.com, sehingga tidak terlihat jelas. 

Namun, di bawahnya kemudian tertulis "Demikian surat keterangan ini dibuat sesuai dengan kondisi sebenarnya dan untuk pergunakan sebagaimana mestinya. Hasil rapid test tersebut berlaku maksimal 7 hari sejak tanggal pemeriksaan. Tertanggal 9 Mei 2020 yang disertai cap RS Mitra Keluarga, yang diduga palsu.

Parahnya lagi, oknum tersebut mencantumkan biaya jasanya tersebut seharga Rp 39.000.000. dan mencantumkan nomor telepon WhatsApp. 

"Fast respon dan gojek instant order via whatsaapp 08872278459" tulisnya. 

Dalam keterangan lainnya, memiliki 2725 stok, tipe kedokteran umum, bahan sampul soft cover, kondisi baru, penulis dari dokter, dan dikirim dari Kota Jakarta Selatan-Kebayoran Lama DKI Jakarta. 

Selain itu dalam deskripsinya oknum ini juga mencantumkan nomor lain yang ditulis menggunakan huruf, yakni jika dinomorkan 088782278459.

"Bagi yang mau order dan fast respon ke WA kami kosong delapan delapan tujuh, dua dua tujuh, delapan empat lima sembilan. Mohon maklun karena transaksi di market place ini terlalu memcolok karena masih ilegal, jadi jika mau aman dan fast respon dan kirim via gosend instant mohon kontak WA kami aja," tutup keterangan dalam mempromosikan jasanya itu. 

Komentar