Selasa, 28 Mei 2024 | 11:39
NEWS

Patuhi Aturan, KBRI Canberra Bagikan Makanan Buka Puasa Secara Drive-through

Patuhi Aturan, KBRI Canberra Bagikan Makanan Buka Puasa Secara Drive-through
Pembagian takjil secara Drive-through (Dok KBRI untuk Canberra)

ASKARA - Ada yang unik dari kegiatan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Canberra, Australia. Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) dan dalam suasana Ramadan, para WNI dibagikan takjil secara Drive-through. 

Memang, dampak pandemi Covid-19 membuat suasana Ramadan kali ini nampak berbeda. Biasanya bisa berkumpul dan berbuka bersama keluarga kini tidak dapat dilakukan lantaran pembatasan sosial (social distancing) yang diberlakukan oleh Pemerintah Australia.

KBRI Canberra yang bekerja sama dengan Australia-Indonesia Muslim Foundation-ACT (AIMF-ACT) mengadakan kegiatan “Takjil Drive-through", yakni pembagian takjil dengan cara layanan tanpa turun (lantatur). Jal ini dilakukan tidak lain adalah untuk meningkatkan kebersamaan para WNI di Canberra saat melaksanakan ibadah puasa.

Mereka yang mendapatkan takjil ini adalah masyarakat dan diaspora Indonesia yang tinggal di Canberra, Australian Capital Territory (ACT) dan sekitarnya yang telah mendaftar datang ke KBRI sesuai dengan jadwal yang ditentukan untuk tetap mematuhi pembatasan keramaian. 

Dalam pembagiannya, takjil dan makanan berbuka diberikan melalui jendela mobil yang terbuka oleh petugas KBRI, para petugas pun memberikan takjil dengan mengikuti protokol kesehatan, yakni dengan menggunakan masker dan sarung tangan.

“Kegiatan kali ini memang unik karena tidak seperti kegiatan buka puasa bersama yang biasa dilakukan di KBRI Canberra yang dihadiri oleh ratusan masyarakat dan diaspora Indonesia di Canberra. Namun di tengah pandemi yang tidak biasa ini, terdapat kebutuhan untuk menciptakan solusi yang tidak biasa juga," ungkap Duta Besar Indonesia untuk Australia merangkap Vanuatu, Y. Kristiarto S. Legowo melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (13/5).
 
Isi dalam takjil tersebut adalah makanan khas Indonesia, berupa kolak pisang dan nasi rendang. Menu ini dipilih agar dapat mengobati kerinduan masyarakat Indonesia di Canberra akan Tanah Air. 

Vanuatu berharap, kegiatan ini menjadi inspirasi agar tetap kuat dan semangat dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan di tengah situasi sulit ini, disertai dengan harapan bahwa pandemi global dapat segera berlalu sehingga dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasa.

"Semoga masyarakat Indonesia tetap bisa melaksanakan ibadah di Bulan Suci Ramadan dengan lancar dan tugas kami adalah memastikan negara hadir bagi semua," tandasnya.

Komentar