ASKARA - Kolaborasi antara guru, orang tua dan siswa merupakan kunci kesuksesan kegiatan belajar mengajar dari rumah. 

Tanpa adanya kolaborasi tersebut, pembelajaran di rumah yang menyenangkan sulit untuk dicapai.

"Kunci utama kesuksesan belajar dari rumah adalah komunikasi yang baik antara guru, orang tua dan siswa. Kolaborasi itu yang harus dibangun," ujar Plt. Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (2/5).

Hamid juga meminta para guru melakukan inovasi pembelajaran yang sifatnya bervariasi agar siswa tidak jenuh dan tidak merasa berat. 

"Pembelajaran di rumah hendaknya bisa membuat mereka merasa senang," katanya.

Para guru jenjang SMP dan SMA diharapkan saling berkoordinasi dalam memberikan tugas. Hal yang harus diperhatikan adalah ketika ada sejumlah keluhan karena masing-masing guru memberikan tugas terlalu berlebihan.

"Kalau di SD hanya ada satu guru namun untuk SMP dan SMA ada tiga hingga empat guru. Kalau semuanya memberikan tugas pada waktu bersamaan maka itu cukup memberatkan siswa," tutur Hamid. 

"Untuk itu, mohon melakukan koordinasi agar tidak membebani anak-anak kita dengan beban yang berat. Karena kita semua adalah pelayan anak-anak kita," tambahnya.

Hal senada disampaikan Guru SD di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah Titik Nur Istiqomah. Menurutnya, untuk membuat pendidikan tidak menjadi beban kuncinya adalah komunikasi terlebih dahulu antara guru, orang tua dan anak.

"Saya yakin pendidikan itu akan berhasil jika ada kolaborasi yang baik di antara ketiganya," katanya.