Jumat, 26 April 2024 | 07:20
NEWS

MURI Bakal Ganjar Sosok Pemberi Inspirasi di Tengah Wabah dengan Penghargaan

MURI Bakal Ganjar Sosok Pemberi Inspirasi di Tengah Wabah dengan Penghargaan
Jaya Suprana bersama 16 penerima penghargaan MURI, dalam rangkaian HUT MURI ke-30 pada 28 Februari lalu (Aprilia Rahapit-Askara)

ASKARA - Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) tidak hentinya menginspirasi banyak orang untuk terus berkarya, dan melakukan hal terbaik yang berdampak untuk banyak orang. 

Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) saat ini, MURI terus memantau siapa saja sosok-sosok luar biasa yang pantas menerima penghargaannya. 

"MURI saat ini sedang terus mencari-cari untuk siapa saja yang sudah berbuat untuk kemanusiaan, kita akan berikan penghargaan supaya semua orang terinspirasi, berlomba berbuat baik" ungkap Direktur Utama MURI, Aylawati Sarwono saat dihubungi Askara, Rabu (15/4).

Ayla memberikan contoh sosok yang akan menerima penghargaan MURI ini kepada salah seorang selebriti Instagram (Selebgram) Tanah Air yaitu Rachel Vennya. Pengumuman pemberian penghargaan MURI kepada Rachel Vennya akan dilakukan melalui live streaming di Instagram 19 April mendatang.

"Rachel Vennya itu salah satu yang dikontak sama MURI, karena dia termasuk selebgram pertama yang ketika Covid-19 ini terjadi dia langsung menggalang dana kemanusiaan," ujar Ayla. 

Pemberian penghargaan MURI kali ini terbilang berbeda, di mana biasanya diberikan dalam sebuah acara khusus. Namun karena virus corona, pemberian penghargaan ini diumumkan secara virtual, namun piagam MURI tetap akan dikirimkan secara langsung kepada yang mendapatkan.

"Pemberiannya online, piagamnya kita kirim tapi ada interview live supaya menginspirasi orang-orang lainnya," ungkapnya. 

Selain Rachel Vennya, penghargaan MURI juga diberikan kepada pemenang lainnya seperti halnya Group Lippo. 

"Mereka mengubah malnya mereka menjadi rumah sakit Covid-19. Nah itu juga menjadi perhatiannya MURI, itu juga akan mendapatkan penghargaan dari MURI, jadi mal pertama yang dijadikan rumah sakit Covid-19," tuturnya.

Menurut Ayla, nantinya banyak yang akan mendapatkan penghargaan bergengsi ini, lantaran pihaknya terus memperhatikan setiap aksi masyarakat yang melakukan perjuangan luar biasa. Apalagi yang berdampak terhadap masyarakat luas di tengah keprihatinan hadirnya Covid-19.

"Banyak sekali yang akan mendapatkan penghargaan ini, semua setiap hari kita mendata, saat Covid-19 kita langsung mengamati siapa saja sih yang ingin mempelopori, seperti halnya juga Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang menghimpun dana dari lima perusahaan besar di Indonesia, dan besar dananya Rp 500 miliar" ungkap Ayla.

Pemberian penghargaan akan diberikan secara bergantian, di mana dalam sekali live streaming diberikan kepada satu pemenang. 

"Virtual semua, nanti janjian dulu nanti mereka bisanya kapan, langsung nanti penghargaannya dikirimkan," ucap Ayla. 

Ada dua macam penghargaan yang diberikan, yakni, berdasarkan jumlah, di mana pelopor yang menginspirasi dan pertama kali melakukan aksi. Kedua, bagi yang tidak bisa terukur namun menginspirasi maka MURI memberikan penghargaan Mahakarya Kemanusiaan. 

Selain itu, MURI juga akan memberikan penghargaan kepada para mitra seperti kepada Karel De Bruyn, suami dari desainer Maria De Bruyn asal Belgia dan Andrew Flowerdew asal Inggris. Karel dan Maria saat ini sedang bekerja sama dengan MURI untuk membuat APD berupa baju hazmat didukung sejumlah konveksi yang dilatarbelakangi pekerja rumah tangga. 

Sementara itu, Andrew membantu menciptakan face shield bersama rekannya yang bernama Kristina. Mereka dengan rasa iba dan rasa ingin membantu yang tinggi itu, membuat Ayla untuk merangkul mereka sebagai mitra MURI.

"Kita akan buatkan semacam ucapan piagam terima kasih, semuanya, yang menjahit, kemudian yang buat masker juga, mitra kita juga yang berada di Jogja, di Kediri, itu semua kita akan berikan piagam penghargaan, itu untuk yang mitra-mitra yang berjuang tanpa mengambil keuntungan," tandasnya. 

Komentar