ASKARA - Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta dari total 1.632 orang positif terpapar corona di DKI Jakarta, sebanyak 82 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara, sebanyak 149 orang telah meninggal dunia. 

"1.028 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 373 orang melakukan self isolation di rumah. Sebanyak 809 orang masih menunggu hasil laboratorium," ujar Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto, Kamis (9/4).

Sementara itu, tenaga kesehatan yang positif terinfeksi berjumlah 150 orang dan dua di antaranya meninggal dunia. Mereka tersebar di 41 rumah sakit, 1 klinik, dan 4 Puskesmas. 

Sedangkan jumlah untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.608 orang dengan rincian 2.063 sudah selesai dipantau dan 545 masih dipantau. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.265 orang, di antaranya 1.226 sudah pulang dari perawatan, dan 1.039 masih dirawat.

Rapid test di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) terus dilakukan yang hingga kini mencapai sekitar 30 ribu orang.

"Sampai dengan Rabu, 8 April 2020, total sebanyak 30.802 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3,1 persen, dengan rincian 949 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 29.853 orang dinyatakan negatif," imbuhnya.

Catur mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga telah mendistribusikan bantuan sosial untuk warga miskin dan rentan miskin, yang mana seterusnya akan dilakukan secara bertahap. 

"Kelurahan Penjaringan menjadi kelurahan pertama yang mendapat distribusi bantuan sosial ini dengan total 20.000 paket," ungkapnya.

Catur menekankan agar masyarakat DKI tetap menerapkan physical distancing saat bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Kemudian menghindari keramaian, menjaga kebersihan dengan cuci tangan dan menggunakan masker jika harus keluar rumah. 

"Upaya dan langkah-langkah memutus penyebaran Covid-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat," tandasnya.