Kita sebagai rakyat memang wajib saling tolong menolong, termasuk berkorban urunan materi juga. Tapi kita juga belum mendengar sama sekali secara masif pengorbanan para pejabat untuk mengatasi Covid-19 ini, yang ada malah sok petentang petenteng, ada yang nolak diperiksa, ada yang bikin acara kawinan, dll. Jadi, tolong negara hadir membereskan orang-orang yang beginian.

Kita selalu mendengar tenaga medis kita kekurangan APD, masker, dll bahkan per siang ini saya baca sudah hampir lebih dari 5 orang dokter kita terinfeksi dan meninggal karena kekurangan APD. Dan kita rakyat biasa ini urunan biaya untuk sedikit membelikannya, padahal gaji-gaji direktur bumn kita bisa puluhan bahkan ratusan juta, juga penghasilan para pejabat negara dan pemerintah kita bisa mencapai puluhan juta.

Jadi mari kita desak mereka agar mau dipotong gajinya, atau bahkan klo perlu ada yang bersedia ga digaji dulu, buat beli alat-alat kelengkapan medis, dll.

Sekalian juga, tolong semua anggaran pemerintah yang ga penting-penting, perjalanan dinas, bikin seminar sana sini, dialihkan dulu untuk penanggulangan Covid-19, khususnya di DKI. Tolong Pak Gubernur semprotan disinfectan massal segera dilakukan di seluruh wilayah Jakarta, kader-kader ibu jentik yang biasa sosialisasi demam berdarah diaktifkan, RT/RW difungsikan, tolong bangun banyak fasilitas cuci tangan di tempat-tempat publik, dll. Tolong banget nih Pak.

Bikin pabrik masker segera Pak Presiden atau beli ama pabriknya terus dibagi-bagikan gratis secara massa ke seluruh tenaga medis. Kalo dibilang hanya yang sakit yang pakai, susah kita Pak. Kita yang masih sehat juga kuatir kena akhirnya kita beli, dan tau harganya sekarang Pak? Ampuuun daah.

Kami percaya pajak kami akan digunakan semaksimal mungkin untuk menanggulangi pandemik ini, tapi klo dikorupsi, tolong nanti putusannya dipertimbangkan seberat-beratnya.

Jadi, saya minta tolong buat sahabat-sahabat yang merasa sohib dan atau pendukung atau tim sukses pejabat-pejabat dan para direktur BUMN disampaikan pesan ini. Kalo sudah ada pejabat dan direktur BUMN yang melakukannya yaa Alhamdulillah. Kalo belum segera kita desak untuk melakukannya. Kalo ga mau ya gak papa, cukup tau aja kita.

Salam sehat semuanya. Jaga Jarak Aman, di Rumah aja

Husendro
Tinggal di Jagakarsa, Jakarta Selatan