Rabu, 15 Mei 2024 | 12:45
NEWS

Representasi Wajah Indonesia Dilihat dari Seorang Wartawati

Representasi Wajah Indonesia Dilihat dari Seorang Wartawati
Diskusi di Unika Atmajaya (Askara/Dhika Alam Noor)

ASKARA - Eksistensi perempuan di dunia jurnalis dan media massa saat ini semakin terasa. Sebelumnya, jurnalistik hanya dianggap sebagai pekerjaan laki-laki. 

Salah seorang jurnalis televisi perempuan, Desi Anwar mengatakan, saat ini perempuan sudah memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk menjadi jurnalis dan sudah diperhitungkan di segala aspek. 

"Sekarang justru banyak sekali perempuan di media. Apalagi di televisi, kesempatan untuk berkarya di media itu sangat besar untuk perempuan. Karena ini merupakan sebuah skill yang dasarnya itu komunikasi," ujar Desi Anwar kepada Askara, di Unika Atma Jaya Jakarta, Rabu (11/3).

Menurut Desi yang sudah berpengalaman dalam dunia peliputan, jurnalistik cukup diminati oleh kaum hawa. Walaupun demikian, semuanya kembali kepada tiap-tiap individu untuk menilai dan memutuskan menggeluti bidang jurnalistik.

"Ini masalah soft skill. Ini berbalik pada masing masing manusianya. Profesi reporter, jurnalis ini diminati atau tidak. Saya lihat mungkin akhirnya saya ingin menjadi seorang jurnalis, karena memang saya ingin jadi seorang jurnalis," kata perempuan berusia 57 tahun itu.

Desi menuturkan, ingin tampil sebagai pembawa berita di televisi yang sejalan dengan semangat kebhinnekaan. Artinya, keberagaman dari suku maupun etnis di berbagai wilayah Indonesia.

"Mungkin kita juga harus merangkul teman-teman anchor dari Indonesia timur. Ini sekarang kita lagi coba. Kita mau anchor yang mempresentasikan wajah Indonesia," ucap anchor senior itu.

Memberi kesempatan yang besar untuk perempuan di berbagai daerah menjadi pembawa berita di media massa televisi, dinilai Desi sebuah hal yang ideal.

"Saya rasa penting ya. Kan kebhinnekaan itu harus menjaga dan kita harus merepresentasikan. Jadi di layar televisi juga penting. Jadi bermacam-macam etnis yang harus kita tampilkan," tandas Board of News Director CNN Indonesia Tv itu.

Komentar