Minggu, 12 Mei 2024 | 06:48
NEWS

SMSI Sambangi Dewan Pers Terkait World Press Freedom Day

SMSI Sambangi Dewan Pers Terkait World Press Freedom Day
Pengurus SMSI Pusat menggelar audiensi dengan Dewan Pers. (Askara)

ASKARA - Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat melakukan audiensi dengan Dewan Pers yang diterima oleh Agus Sudibyo dan Maria. 

Bertempat di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (10/3), hadir dalam pertemuan antara lain Ketua Umum SMSI Firdaus, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HM Nasir, Ketua Bidang Pendataan dan Verifikasi Wilson Bernadus Lumi, Ketua Bidang Luar Negeri Delianur, Wasekjen Yono Hartono, Penasihat SMSI Erfik dan Konsultan World Press Freedom Day (WPFD) 2020 Dar Edi Yoga. 

Ketum SMSI Firdaus menyampaikan bahwa SMSI di bulan Maret ini bertambah satu cabang lagi yaitu Maluku sehingga kini sudah ada 31 Cabang. Sementara proses verifikasi untuk menjadi konstituen Dewan Pers terus berjalan kendati SMSI telah memiliki 19 cabang yang telah terverifikasi dari minimal 15 cabang yang disyaratkan.

Mantan Ketua PWI Banten ini juga memberitahukan bahwa organisasi yang dipimpinnya sedang membuat persiapan acara World Press Freedom Day yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 April mendatang. 

Menurut Firdaus, kegiatan tersebut digagas menyusul penghargaan yang telah diterima SMSI dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena dapat memublikasikan satu tulisan opini yang dimuat ratusan media siber anggota SMSI dari Sabang hingga Merauke dalam waktu singkat.

Usai mendengar paparan ketum SMSI terkait verifikasi, Agus Sudibyo yang mewakili Dewan Pers menegaskan ke pengurus pusat SMSI bahwa verifikasi SMSI akan diproses sesuai prosedur yang ada. Untuk itu, dia akan proaktif menghubungi anggota Dewan Pers yang punya kewenangan melakukan proses verifikasi.

Terkait World Press Freedom Day (WPFD) 2020 yang digagas SMSI, Agus Sudibyo mengingatkan tentang wabah virus Corona yang sangat berpengaruh terhadap event-event internasional. 

Selain itu, pria berkacamata asal Malang, Jawa Timur ini mengusulkan agar media siber aktif mengampanyekan pilkada damai menjelang Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar sekitar empat bulan lagi.

"Pilkada damai media berkualitas dan bermartabat," begitu tema kampanye pilkada damai yang diusulkan Agus Sudibyo. 

Dia juga menegaskan bahwa SMSI akan sangat efektif menjalankan kampanye pilkada damai karena sudah memiliki cabang di 31 provinsi di seluruh Tanah Air. 

Menanggapi usulan Agus Sudibyo, ketum SMSI beserta jajaran pengurus pusat yang hadir setuju dan memberikan apresiasi.

Penasihat SMSI Erfik mengatakan, meskipun SMSI punya agenda WPFD namun kampanye pilkada damai dan media bermartabat adalah hal yang mesti dilakukan. 

"Media mesti tetap independen dan menjaga martabatnya dalam pilkada serentak tahun ini," ucapnya.

Sementara itu, Konsultan WPFD 2020 Dar Edi Yoga mengungkapkan hal lain yang sekarang sedang menjadi kecemasan masyarakat yaitu perihal hoax dan wabah Corona. 

"Hoax virus corona ini bukan hanya menyesatkan masyarakat tetapi juga sudah membuat masyarakat panik sehingga bertindak tidak proporsional. Begitu juga terhadap hoax jelang pilkada serentak, informasi yang sampai kepada masyarakat harus jernih," jelasnya.

Mengakhiri pertemuan, Ketum SMSI Firdaus menegaskan akan segera berkoordinasi dengan seluruh pengurus SMSI di 31 provinsi untuk menjadikan kampanye pilkada damai dan media bermartabat serta masalah virus corona sebagai agenda nasional SMSI. Serta juga meminta pengurus provinsi segera berkomunikasi dengan instansi terkait di daerah masing-masing. 

Komentar