Selasa, 28 Mei 2024 | 22:11
NEWS

Sandiaga Uno: Saya Suka Target Ambisius Tapi Harus Realistis

Sandiaga Uno: Saya Suka Target Ambisius Tapi Harus Realistis
Sandiaga Uno. (Kumparan)

ASKARA - Kemiskinan di Indonesia menjadi persoalan serius. Periode keduanya Presiden Joko Widodo menargetkan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen alias tidak ada lagi pada 2024 mendatang. 

Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno merespon baik target tersebut. Tentu ini perlu langkah-langkah sigap, inovatif dan komprehensif. Paling penting juga harus realistis dalam menurunkan angka kemiskinan. 

"Ya bagus lah menghapus kemiskinan. Tapi ke nol persen yang sekarang kan sembilan berapa persen gitu dalam tiga empat tahun walaupun kita optimis harus juga realistis," jelasnya di Jakarta, Sabtu (7/3).

Badan Pusat Statistik mencatat angka kemiskinan pada September 2019 mencapai 9,22 persen. Sementara tingkat kemiskinan di Jakarta masih sekitar 3,4 persen. 

"Kita ada dalam taraf keraknya kemiskinan," kata Sandiaga yang juga mantan wagub DKI. 

Tentu itu yang paling susah untuk diturunkan dan harus ada solusi kebijakan yang tepat. Seperti melalui kebijakan pendidikan, kebijakan kesehatan, kebijakan membangun kekuatan ekonomi keluarga. Gunu mengentaskan kemiskinan. 

"Jadi mungkin kita mesti duduk sama-sama melihat angka realistisnya berapa, tapi saya setuju kita harus turunkan secara signifikan angka kemiskinan ini, supaya kita benar-benar menjadi negara maju," papar Sandiaga. 

Menurutnya, target yang tinggi tentu bisa menjadi motivasi agar bisa terrealisasikan. Kendati demikian yang paling realistis menurunkan angka kemiskinan pada tahun 2045. 

"Saya suka target-target yang ambisius tapi kita harus juga realistis. Dan menurut saya kalau ke nol persen di 2024 ini kita bisa agak jujur ya. Kalau 2045 masih memungkinkan menurut saya karena masih ada 25 tahun kita," tandas Sandiaga. 

Komentar