Senin, 13 Mei 2024 | 03:10
COMMUNITY

Jakarta Toys dan Comics, Ajang Eratkan Silaturahmi Sesama Member

Jakarta Toys dan Comics, Ajang Eratkan Silaturahmi Sesama Member
Jakarta Toys dan Comics 2020, momen kumpul bersama member Saint Cloth Myth Indonesia (SMCI). Acara ini berlangsung dua hari di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan. (Askara/Dhika Alam Noor)

ASKARA - Pencinta mainan dan komik kembali dimanjakan dengan hadirnya acara Jakarta Toys dan Comics Fair 2020 di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Acara yang berlangsung sejak Sabtu (29/2) dan berakhir hingga 1 Maret 2020 kian dipadati pengunjung. 

Bagi Saint Cloth Myth Indonesia (SMCI), acara yang menampilkan berbagai jenis mainan dan komik dari dalam dan luar negeri tersebut bukan sekedar hanya menyajikan action figure miliknya. Tapi menjadi ajang kumpul para member setianya. 

Komunitas pencinta Saint Seiya itu terbentuk pada 1 Maret 2009. Anggotanya mencapai ribuan orang lebih tersebar di berbagai sejumlah kota besar Indonesia. Seperti Medan, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Bandung. 

Salah satu pengurus SMCI Kota Jakarta, Junius Wiryadi mengatakan, tema acara kali ini ialah The Hades chapter sebagai penutup kisah Saint Seiya. Setiap event tentu bakal berbeda lagi temanya. 

"Jadi Seiya melawan Hades arc. Mungkin nanti setiap event kita selalu beda, kita selalu lempar ide ke komunitas atau para member mereka di luar kota," ujar Junius saat berbincang dengan Askara, Minggu (1/3).

Bahkan di setiap event, mereka berdiskusi dengan para member untuk mengirimkan koleksi action figure Saint Seiya. Kali ini terdapat 12 action figure yang ditampilkan terdiri dari 6 Surplice Saint dan 6 Gold Saint.  

"Siapa yang mau kirim action figure. Nah, action figure yang kita pajang itu dari komunitas. Kebanyakan sumbangan sih," tuturnya. 

Tentunya, Junius harapannya semua komunitas regional lain ikut berkumpul. Mengingat acara ini juga bagian dari mereka. Ibaratnya acaranya ini sebagai wadah berkumpul. 

"Jadi, boleh yang mau kasih action figure kita pajang, tergantung temanya yang ditentukan. Misalnya tema kita Poseidon posart atau Galaxy Spirits. Kita butuh karakternya ini. Ayo yang mau dipajang action figurenya. Nanti mereka akan kirim," jelas Junius. 

Sebagian besar yang terlibat dalam acara ini ialah pengurus SMCI Jakarta. Namun ada juga member yang datang dari luar kota. Seperti Surabaya, Malang Jawa Timur dan Bandung, Jawa Barat. Tujuan acara ini sebagai ajang silaturami.

"Sebenarnya konsep nomor dua, yang penting kumpul. Kadang-kadang action figure-nya dari luar kota itu sebagai pancingan juga sih," ucap Yanwar Irwanto, pengurus SMCI Jakarta. 

Selama ini komunikasi intens dengan pada member dilakukan melalui media sosial. Karenanya kesempatan bagus ini tidak boleh disia-siakan begitu saja. 

"Tadi ketemu juga kolektor dari Surabaya baru bisa mampir hari ini. Jadi ini ajang kita kumpul bersama member yang mungkin kita yang ketemunya di dunia digital," imbuh Junius. 

Member komunitasnya didominasi anak-anak tahun 1990. Terutama mereka yang sudah menonton film maupun serial televisi Saint Seiya. Tapi ada juga yang lebih muda. Karena mereka memang suka dengan anime-nya. 

"Usia anggota kami dari belasan hingga puluhan. Sampai usia 40 tahun," tandas Irwanto. 

Komentar