ASKARA - Pernyataan Mazda Motor Corporation yang tidak akan merilis kendaraan baru hingga 2022, ditanggapi santai PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), agen pemegang merek (APM) Mazda di Indonesia.

Seperti diwartakan Motor1, bahwa Mazda global tengah fokus mengembangkan platform baru untuk kendaraan premium besar. Artinya, mereka tidak ada rencana untuk meluncurkan mobil baru dalam waktu dekat.

Platform baru diharapkan bisa menghadirkan model yang mampu bersaing di kelas premium, diisi brand BMW, Mercedes-Benz, dan Audi.

Mazda juga dikabarkan mengembangkan mesin 6-silinder inline berpenggerak belakang (RWD), serta jenis diesel, dan elektrifikasi.

Kendati demikian, Mazda Indonesia mengaku belum mendapat arahan tersebut. Munculnya kabar itu, bagi mereka batas wajar karena media luar punya sumber sendiri.

"Kalau dari Mazda Corporation sendiri belum ada statement untuk puasa rilis produk baru sampai 2022. Masih ada peluang untuk merilis produk baru atau penyegaran," kata Head of PR & Media Communication EMI, Fedy Dwi Parileksono. di sela acara media test drive Mazda CX-30, di Lembang, Bandung, Kamis (27/2).

Di Indonesia sendiri, Mazda telah meluncurkan crossover CX-3, setelah sebelumnya memboyong Mazda 3 sedan dan hatchback.

Mazda sendiri menyadari, tanpa adanya mobil baru dalam waktu lama berpotensi membuat pelanggan mencari alternatif lain. Artinya, langkah tersebut bukan tanpa risiko. (jpnn/lov)