Sabtu, 20 April 2024 | 12:39
TRAVELLING

Menapak Setiap Jengkal Pulau Pahawang

Menapak Setiap Jengkal Pulau Pahawang
Pulau Pahawang di Pesawaran, Lampung (Dokumentasi pribadi)

ASKARA - Tidak salah bila Pulau Pahawang yang berada di Desa Pahawang, Kecamatan Marga Pinada, Kabupaten Pesawaran, Lampung menjadi ikon terbaru dalam dunia wisata air. Pulau ini berada dalam area Teluk Pinduh. 

Desa Pahawang terbagi menjadi empat dusun yang semuanya memiliki khas di setiap sudutnya. Selain daratan pulau yang masih alami, juga sisi tepi pantainya yang menyuguhkan keindahan nan eksotik. Hal ini pula yang menjadikan berbondong-bondongnya wisatawan baik lokal maupun mancanegara mengunjungi panorama indah yang disajikan oleh sang alam.

Sebutlah wahana air yang bening yang dihiasi oleh ikan-ikan nemo menari kesana kemari. Dengan melakukan olah raga air snorkeling akan terlihat indahnya dasar laut yang mempesona. Belum lagi semaraknya terumbu karang yang berwarna warni. Biasanya akan jarang sekali tumbuhan terumbu karang bentuk tulang (fosil) dapat berkembang secara bersamaan dengan jenis kembang (flower). Namun, di Pantai Pahawang hal tersebut dapat dinikmati dalam satu area. Olah raga diving menjadi sebuah keharusan bila berkunjung ke tempat ini. Sebab di sini terdapat beberapa spot yang dapat dijadikan tempat bersuka ria di bawah permukaan air.

Begitu juga dengan sisi daratan pantai yang senantiasa memanjakan mata dengan indahnya mentari pagi serta sejuknya suasana sunset. Semua akan menjadi sebuah kenangan yang tak terlupakan bagi pengunjung Pulau Pahawang. Wisatawan juga dapat menikmati daratan pulau dengan menjelajahi setiap jengkalnya. Karena saat ini sudah dibangun jalan keliling mengitari pulau di sepanjang pesisirnya. Dan bebatuan cadas di tepi pantai manakala air surut akan menjadi pemandangan romantis bagi kaum muda.

Masih di pesisir pantai, para pengunjung Pulau Pahawang juga dapat menikmati wisata konservasi hutan bakau yang dilengkapi dengan joging track di dalam hutan. Selain itu, di sisi sebelah timur Pulau Pahawang terdapat pula Pulau Pahawang Kecil. Meski berjarak sekitar 800 meter akan tetapi dapat dilalui dengan berjalan kaki manakala air laut berada pada surut terendah. Dan pula akan terlihat sebuah dangkalan pasir putih (biasa disebut pasir timbul) yang menghubungkan Pulau Pahawang dengan Pulau Pahawang Kecil. Airnya yang dangkal pun memberikan keindahan tersendiri karena tampak berwarna kehijauan.

Saat melakukan wisata ke pulau ini sebaiknya perlu menyediakan waktu khusus untuk bermalam. Menikmati malam di pantai hutan bakau akan menjadi pengalaman yang menarik. Karena suasana malam akan terasa indah dengan merdunya alunan suara alam disertai hempasan ombak yang bersatu padu untuk mengiringi mata terpejam di pondok penginapan atas air.

Begitulah nikmatnya alam yang dapat dieksplore satu demi satu di Pulau Pahawang. Menikmati indahnya alam ciptaan Sang Khalik merupakan sebuah sarana untuk mengurai kepenatan yang terlalu kusut dalam pekerjaan sehari-hari.

Rivelson Saragih.

Komentar