ASKARA - Upaya meminimalisir sampah yang menjadi salah satu penyebab banjir terus dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Upaya tersebut telah dipersiapkan dan siap diterapkan beberapa bulan mendatang. 

Hal ini pun ditekankan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andono Warih dalam Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), yang diperingati pada hari ini, Jumat (21/2).

Andono mengatakan, DKI Jakarta sudah menerapkan roadmap peta jalan pengelolaan sampah, yang mengacu pada Kebijakan Strategis Daerah (Kestrada) dalam pengelolaan sampah dan rumah tangga. Kebijakan ini adalah turunan dari Peraturan Presiden terkait Kebijakan dan Strategis Daerah (Jakstrada). 

"Jaktranas pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga. Targetnya adalah pengurangan sampah sampai 30 persen," ujar Andono di Cempaka Putih, Jakarta Timur, Jumat (21/2).

Kebijakan tersebut, kata dia, mengimplementasikan pengurangan sampah dan memilahnya dengan melibatkan warga untuk melakukan upaya tersebut.

"Kita akan pedomani apa yang sudah kita tuangkan dalam Jakstrada maupun peta jalan pengelolan sampah. 30 target bisa terlaksana," kata dia.

Sumber sampah di Jakarta, tambah Andono, 61 persen berasal dari rumah tangga yang berada di permukiman, di mana perharinya menghasilkan sampah hingga 7.600 ton.