ASKARA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diprediksi memiliki peluang yang cukup besar untuk menang, jika maju kembali sebagai calon gubernur di pemilihan gubernur DKI Jakarta, yang rencananya digelar bersamaan dengan penyelenggaraan Pilpres 2024 mendatang.

Pemerhati politik dan kepemiluan Girindra Sandino mengemukakan keyakinannya, melihat dukungan yang diberikan masyarakat pada Ahok masih sangat tinggi.

"Kalau untuk maju kembali di pilgub DKI, saya kira Ahok enggak ada masalah. Berbeda ketika ingin maju pilpres, memang Itu undang-undangnya harus diubah dulu. Sebagian masyarakat DKI juga sepertinya masih setia mendukung Ahok," ujar Gigin, sapaannya, Kamis (20/2).

Menurut direktur eksekutif Indonesian Democratic Center for Strategic Studies (IndecenterS) ini, peluang Ahok makin besar jika kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan banyak yang mengecewakan masyarakat.

"Ketika masyarakat banyak yang kecewa dengan kinerja Anies, otomatis kerinduan pada sosok pemimpin sebelumnya membesar. Maka tingkat keterpilihan Ahok naik," ucapnya.

Meski demikian, Gigin memprediksi Ahok enggan untuk maju kembali di Pilkada DKI Jakarta. Bukan karena takut kalah, tetapi didasari pertimbangan efek yang bakal mengemuka.

"Pilkada DKI 2017 lalu efeknya ke mana-mana. Ahok sepertinya sangat menyadari hal Itu. Makanya, kalau untuk maju di pilkada DKI rasanya Ahok belum mau. Berbeda kalau misalnya dia ditugaskan partai (PDIP) maju di Pilkada Sumatera Utara atau daerah besar lain," pungkas Gigin. (jpnn/lov)