ASKARA - Kebakaran hebat terjadi di Australias beberapa waktu lalu. Akibatnya, sekitar 80 persen ekosistem di negara tersebut terancam.

Ternyata, hal ini sudah menjadi bagian dari fengshui tahun 2020 yang merupakan tahun tikus logam. Ahli Fengshui terkemuka di Indonesia, Xiangyi Hong menyebutkan, posisi negara Australia berada di Selatan. Di mana selatan kuat dengan kehadiran elemen api.

"Di Australia terjadi bencana api itu karena memang berada di selatan, selatan itu elemennya api,” ungkapnya kepada Askara, Minggu (26/1/).

Selain itu, di bagian selatan pada tahun 2018 Australia diperkuat dengan kehadiran elemen kayu yang juga kuat.

"Sehingga kayu menyalakan api, jadilah kebakaran hutan, memang kayu yang menyalakan api," ujarnya.

Sebelumnya, kebakaran Australia diawali terjadi pada November 2019 yang menjalar di titik kawasan Ravensboune membakar semak-semak, yang hingga kini menjalar luas ke berbagai penjuru di Australia yang saat ini telah membakar sekitar 16,8 juta hektare dan menghancurkan kurang lebih sekitar 6.500 bangunan termasuk perumahan.

Kebakaran ini juga telah menewaskan satu miliar hewan termasuk binatang khas Australia seperti koala dan kangguru yang tidak terselamatkan. Sementara itu hingga pertanggal 19 Januari 2020 juga dikabarkan telah menyebabkan 30 orang meninggal dunia.