ASKARA - Masyarakat Tionghoa menyambut Imlek 2020 dengan penuh suka cita. 

Perayaan pergantian tahun dalam penanggalan Tionghoa itu selalu menjadi momentum spesial, tidak terkecuali dirasakan Anggota DPRD DKI Jakarta Tina Toon. 

Tahun ini, Imlek 2571 Kongzili bertepatan dengan Sabtu 25 Januari. Setiap tahunnya, masyarakat Tionghoa merayakan Imlek dengan berbagai macam tradisi. 

Tina Toon memanfaatkan Imlek untuk berkumpul bersama keluarga. Menyantap hidangan bersama yang dipercaya setiap makanan itu memiliki makna tersendiri. 

''Kalau tradisi sebetulnya lebih ke kumpul keluarga, makan bersama. Terus syukuran kecil-kecilan,'' ujarnya saat dihubungi redaksi, Jumat (24/1).

Bagi-bagi angpao juga menjadi tradisi yang tidak pernah dilewati mantan penyanyi cilik itu saat Imlek. Di mana, hal tersebut melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik.

Namun yang boleh memberi angpao adalah mereka yang sudah menikah untuk diberikan kepada anggota keluarga lain seperti keponakan dan saudara yang usianya lebih muda atau adik.

''Yang sudah dapat angpao itu belum menikah. Kalau yang sudah nikah yang kasih angpao,'' kata Tina Toon.

Adapun kue keranjang menjadi hidangan wajib saat Imlek, mengingat merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat Tionghoa. Menu wajib lain yaitu siu mie atau mie panjang umur.

''Kalau masakan itu lebih ke kuenya keranjang, lapis legit, jeruk dan manisan. Tapi ada masakan lain ikan, mie panjang umur namanya siu mie dan lain-lain,'' jelas pemilik nama asli Agustina Hermanto itu. 

Pada Imlek kali ini tentu banyak harapan dan doa untuk kelangsungan usaha dan kesehatan. Sebagai wakil rakyat, Tina Toon ingin bisa menjadi lebih lagi dan dimudahkan dalam mencari pasangan hidupnya. 

''Permintaan khusus menjadi orang yang lebih baik. Bisa menjadi wakil rakyat yang lebih baik, bisa berjuang lebih maksimal. Kalau untuk karier bisa lebih maju, untuk pasangan hidup dilancarkan segala sesuatunya,'' papar pelantun lagu Bolo-bolo yang kini berusia 26 tahun.