SELAYAR: Selayar adalah pulau indah di garis laut lepas pulau Sulawesi bagian Selatan dengan keindahan alam yang menakjubkan.

"Selayar dengan julukan Tanadoang dan penduduknya juga berasal dari banyak versi suku," ujar pemerhati Pariwisata Kepulauan Selayar, Rakhmat Zainal, Sabtu (18/1/2020).

Meskipun Kabupaten Kepulauan Selayar, terpisah dari daratan Sulsel, jelasnya, namun tidak mengurangi keindahan panorama alam yang begitu indah. Pemerintah Kabupaten sudah mencanangkan pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat.

“Pemerintah Desa juga didorong untuk membuat perencanaan dengan potensi unggulan Desa, misalnya pengembangan pariwisata desa berbasis masyarakat dengan mendorong Desa Wisata," urai Rakhmat Zainal.

Sebagaimana Desa Patilereng dengan Punagaang sebagai destinasi, telah memenuhi parameter di atas, sehingga pemerintah daerah melakukan pendampingan melaui pelatihan aparat Desa dan pengelola, penambahan anggaran.

Kepulauan Selayar dengan wilayah geografinya yang terdiri dari 132 pulau, terpisah dari daratan utama Sulawesi Selatan, masih memprioritaskan pemerataan dan peningkatan pelayanan dasar seperti air bersih, listrik, infrastruktur pendidikan, layanan kesehatan. Daerah lain tidak perlu memikirkannya karena semuanya dibangun secara sentralistik di daratan utama.

Pemerintah Kepulauan Selayar, sesuai hasil penilaian BPS bahwa, Income per capita masyarakat Selayar berada di ranking 10 dari 24 kabupaten / kota di Sulawesi Selatan, dan Kepulauan Selayar memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi Selatan (8,7 %).

Sementara angka kemiskinan di Kepulauan Selayar, masih lebih baik dari beberapa kabupaten di daratan utama seperti Luwu (13,36 %), Luwu Utara (13,69 %), Pangkep (15,10 %) dan Selayar hanya mencapai 13,13 %.

"Tentunya menjadi tantangan bagi pemerintah daerah, sehingga pemerintah membuat program yang mendorong masyarakat untuk mampu membuka lapangan usaha sendiri dan tidak semuanya berorientasi untuk bekerja di pemerintahan," tuturnya.

Olehnya itu, dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten dalam pengembangan usaha dibidang Pariwisata, sudah memberikan pelatihan sesuai kebutuhan masyarakat baik sebagai diver, guide, usaha kuliner, pengelola hotel dan restoran.

“Hampir semua diver di Kepulauan Selayar pernah mendapatkan pelatihan, minimal pelatihan dasar, dan saat ini sudah berkiprah di berbagai usaha wisata," pungkas Rakhmat Zainal.