Siapa pernah memikirkan hal ini, terbayangpun mungkin tidak, karena pandemi tiba-tiba seluruh yang ada di permukaan bumi harus melakukan "nyepi". Lebih tepatnya dipaksa untuk nyepi dan bukan hanya sehari. Nampaknya sudah waktunya kita memberi ruang dan waktu untuk bumi beristirahat sejenak dan menyeimbangkan diri, termasuk diri kita sendiri.

Hanya karena sesuatu yang kecil tidak terlihat oleh mata, tapi sanggup memaksa tiap pribadi untuk berhenti. 

Menyadarkan kita bahwa begitu berartinya kesehatan dan kehidupan, dan nyatanya begitu lemahnya kita sebagai manusia dan kita betul-betul saling membutuhkan satu sama lain. 

Kepedulian akan sesama untuk bekerja bersama dan saling menguatkan untuk memerangi musuh yang tidak kelihatan tapi mematikan. Inilah yang harus kita lakukan.

Kondisi ini memang tidak mudah di negara kita, terutama bagi para pedagang, ojol yang harus memenuhi kebutuhan hidupnya tiap hari. Pasti mereka juga tidak ingin berada di jalanan, tapi kenyataan hidup berkata lain.

Kerja keras dan pengorbanan paramedis harus juga kita hargai dan pikirkan, mereka telah meninggalkan keluarga demi tugas kemanusiaan, maka yang punya kebebasan dan kesempatan untuk berdiam diri di rumah, ikuti petunjuk dan perintah negara untuk diam di rumah, itu sudah sangat membantu mereka. 

Doa untuk yang terpaksa harus di jalanan dan para petugas medis agar selalu dalam lindunganNya dan diberi kesehatan dan kekuatan. 

Bagi kita yang bisa diam dan kerja dari rumah, mari kita mencoba merasakan Nyepi bersama saudara-saudara Hindu yang merayakannya. Mumpung kita diberi kesempatan.
Berharap semua bisa cepat berlalu dan negara ini bisa kembali pada kondisi yang lebih baik. Sabar untuk sementara waktu untuk kebaikan bersama.

Kutipan dari beberapa sumber:

Dalam kesunyian kan kau dapati makna kehidupan. Dalam kesepian kan kau rasakan kehadiran-Nya. Tuhan bersama orang-orang yang selalu ingat akan penciptanya.
Dan semoga perenungan diri dapat mengembalikan jiwa kembali bersih dan suci. Semoga kejadian ini menjadi pencerahan.

Selamat Hari Raya Nyepi 2020, Tahun Saka 1942