ASKARA - Jahe merah belakangan disebut-sebut sebagai tanaman obat yang bisa mencegah virus corona. 

Hal itu lantaran manfaatnya mampu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga serangan Covid-19 tidak mudah masuk.

Jahe merah sudah digunakan sejak lama oleh masyarakat sebagai bahan minuman dan obat herbal. Sebab, beragam kandungan yang dimilikinya berperan aktif dalam menjaga kesehatan.

Permintaan jahe merah di sejumlah pasar pun mengalami kenaikan harga seiring dengan meningkatnya kebutuhan jahe merah yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Sejak kasus corona harga jahe merah yang semula Rp 45 ribu per kilo naik menjadi Rp 70 ribu. Bahkan ada yang menjual Rp 100 ribu per kilonya," ujar Heru Kuswanto, salah satu pedagang minuman jahe merah sat berbincang dengan Askara, Selasa malam, (10/3).

Dengan kenaikan bahan baku jahe merah, Heru terpaksa menaikkan harga jual minuman yang semula Rp 9.000 menjadi Rp 10 ribu per gelas.

"Setiap malam saya bisa menjual 40 liter air jahe merah," kata Heru yang sudah delapan tahun membuka usaha angkringan jahe merah di Bundaran Ikan, Perumahan Harapan Indah, Bekasi.

Jenis minuman jahe berwarna merah yang dijual Heru memiliki rasa pedas dan lebih hangat ketimbang jahe biasa. Jahe merah ini mengandung senyawa bermanfaat seperti shogaol, gingerol, zingeron, dan masih banyak lagi. Dengan begitu banyak zat aktif yang dapat menyembuhkan beragam penyakit, tidak heran jahe merah adalah herbal yang sangat populer dimusim penghujan dan wabah Corona saat ini. 

Manfaat jahe merah diakui oleh praktisi pengobatan alternatif Cahaya Adi Wibowo. Menurutnya, kandungan rasa pedas dari gingerol sangat bermanfaat agar badan lebih hangat dan nyaman di musim hujan. Di mana komposisi kamfena, rasa pedas dan efek hawa panas dari jahe merah sangat ampuh untuk meredakan rasa nyeri di kepala. Bahkan komponen aktif zingeron dalam jahe merah dapat menghambat enzim yang memicu peradangan pencernaan.

"Ekstrak jahe merah dapat pula mencegah dan membunuh bakteri berbahaya di dalam tubuh sehingga sistem imun akan jauh lebih kuat. Disamping itu, kandungan minyak atsiri dalam jahe merah bermanfaat untuk mengatasi sakit batuk, baik untuk anak-anak maupun dewasa," jelas Adi Wibowo.

Efek jahe merah dapat menghilangkan gangguan gas pada saluran pencernaan sehingga rasa mual ketika hamil atau kemoterapi dapat teratasi dan nafsu makan bisa lebih baik. Bahkan jika minum pil ekstrak jahe merah dapat bermanfaat untuk memberikan efek rasa kenyang yang lebih lama dan juga membakar kalori sehingga pas sebagai suplemen diet.

"Konsumsi jahe merah secara reguler terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang menjadi penyebab utama penyakit jantung," pungkas Adi Wibowo yang juga ahli totok aura meridien.