ASKARA – Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud Sultan Hasanuddin terlibat aktif dalam simulasi latihan Force Down yang digelar di Runway 13-31, Lanud Sultan Hasanuddin, Senin (16/05). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Latihan Sikatan Daya Tahun 2025 yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme prajurit udara dalam menghadapi pelanggaran wilayah kedaulatan udara Indonesia.

Dalam simulasi tersebut, sebuah pesawat asing — yang diperankan oleh Boeing 737-200 dari Skadron Udara 5 — dipaksa mendarat (force down) oleh unsur pertahanan udara. Setelah pendaratan, personel Satpom Lanud Sultan Hasanuddin langsung melakukan prosedur interogasi dan pengamanan fisik terhadap awak pesawat asing.

Kegiatan ini juga melibatkan satwa dari Brigade Anjing (Brigan), yang berperan dalam mendeteksi potensi ancaman tersembunyi serta mendukung tindakan pengamanan secara menyeluruh.

"Satpom memiliki tugas pokok dalam penyelidikan kriminal dan pengamanan fisik. Oleh karena itu, dalam latihan ini seluruh kekuatan dikerahkan, termasuk unit satwa, untuk memastikan skenario pelanggaran udara dapat ditangani sesuai prosedur yang berlaku," ujar perwira penanggung jawab kegiatan dari Satpom Lanud Sultan Hasanuddin.

Simulasi ini tidak hanya menguji kemampuan teknis dan taktis para prajurit, tetapi juga menilai ketegasan, kecepatan reaksi, dan integritas dalam menjalankan tugas di lapangan. Selama kegiatan berlangsung, latihan berjalan aman, tertib, dan sesuai rencana.

Latihan Force Down merupakan bagian penting dalam memastikan kedaulatan udara nasional tetap terjaga dan prajurit siap menghadapi ancaman nyata di masa depan.