ASKARA – Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, bersama delegasi resmi Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Yordania pada Sabtu, 10 Mei 2025. Dalam kunjungan tersebut, Menhan menerima paparan strategis dari Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania (JAF), Mayor Jenderal Yousef Huneiti, mengenai fasilitas pelatihan militer serta mekanisme latihan yang dimiliki negara Timur Tengah tersebut.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut konkret dari kerja sama pertahanan strategis yang telah disepakati antara Indonesia dan Yordania. Dalam suasana penuh semangat persaudaraan, kedua pihak berdiskusi tentang penguatan kapasitas pertahanan nasional dan peningkatan interoperabilitas pasukan, khususnya dalam menghadapi tantangan keamanan kawasan yang kian kompleks.

“Kami membahas langkah nyata yang saling menghormati kedaulatan masing-masing negara, demi menciptakan stabilitas yang berkelanjutan,” ujar Sjafrie dalam keterangan resminya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk menjawab dinamika keamanan global secara kolektif dan adaptif.

Dalam pernyataannya, Sjafrie juga menekankan bahwa perdamaian tidak dapat dijaga hanya dengan harapan baik, tetapi harus ditopang oleh kekuatan pertahanan yang dipersiapkan secara profesional dan terstruktur. Oleh karena itu, kerja sama seperti ini menjadi landasan penting dalam menjaga kawasan tetap aman dan stabil.

Kunjungan ini juga menandai upaya Indonesia untuk terus memperluas jejaring kerja sama strategis di bidang pertahanan dengan negara-negara mitra yang memiliki visi keamanan yang sejalan, serta memperkuat posisi Indonesia dalam peran aktif menjaga perdamaian internasional.