ASKARA – Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Panglima Komando Armada I dan II di Lapangan Mako Koarmada I, Tanjungpinang, Senin (17/3/2025).

Jabatan Pangkoarmada I diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi, M.Tr. (Han), yang memasuki masa pensiun, kepada Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla. Sementara itu, jabatan Pangkoarmada II kini diemban Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si., menggantikan Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, M.Tr. Opsla.

Dalam amanatnya, Pangkoarmada RI menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan di lingkungan TNI, khususnya dalam jajaran Koarmada RI yang memiliki tanggung jawab strategis dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan Indonesia.

"Capaian dan prestasi yang telah ditunjukkan Komando Armada di bawah jajaran Koarmada RI dalam melaksanakan tugas sesuai kebijakan pemimpin telah memperlihatkan hasil yang membanggakan. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari karakter, kerja keras, dedikasi, serta kepemimpinan dan peran Panglima," ujar Laksamana Madya Dr. Denih Hendrata.

Dalam kepemimpinannya, Laksamana Muda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi mencatat berbagai prestasi, termasuk keberhasilan menggagalkan penyelundupan narkotika di perairan Indonesia, seperti 100 kg sabu di Aceh dan 600.000 butir ekstasi di Tanjung Balai Karimun. Sementara itu, Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo memiliki rekam jejak gemilang, di antaranya memimpin apel kesiapan Satgasla untuk pengamanan laut KTT WWF ke-10 serta menyelenggarakan Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 di Bali.

Serah terima jabatan ini menjadi momentum penting dalam kesinambungan kepemimpinan di Koarmada RI untuk terus menjaga keamanan laut dan kedaulatan maritim Indonesia.