ASKARA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berikan manfaat berupa alat bantu dengar melalui Kasi Kesra, Slamet Supriyadi, S.Sn., S.E.,  Kelurahan Pisangan Baru mewakili Lurah Wahyu Dwi Kesdianto, S.STP., M.P.

“Alhamdulillah, sampai saat ini sudah banyak penerima manfaat di kelurahan Pisangan Baru dari BAZNAS atau BAZIZ,” tutur pria yang akrab disapa Adi, kepada Wartawan, Kamis (13/3).

Adi juga menjelaskan, progam ini bukan hanya mengeluarkan alat bantu dengar, tapi ada juga kursi roda, tongkat, juga kaki palsu. Bantuan ini bersumber dari beberapa unsur, diantaranya para kader, ketua RW dan RT hingga warga.

“Penerima manfaat untuk alat bantu dengar memang berusia kurang dari 55 tahun. Kami berharap setelah anak ini mendapat alat bantu dengar, bisa menunjang kegiatannya sehari-hari, terutama dalam belajar,” ucap pria yang sudah 9 tahun mengabdi di Kelurahan Pisangan Baru.

Orangtua dari anak penerima manfaat menyebut inilah manfaat yang sebenarnya untuk anak bangsa.

“Anak saya bernama Ilyassin Alguciano Marwan, selama ini memang ada kekurangan dalam pendengarannya. Tapi setelah dipasang alat bantu dengar ini, Alhamdulillah lebih cepat tanggap.
Dan memang seharusnya pemerintah hadir untuk anak-anak seperti Ilyassin ini, mereka adalah generasi penerus. Kita tidak tahu, bisa saja anak seperti inilah yang akan berbuat banyak untuk bangsa Indonesia ini,” ucapnya memotivasi.

Proses pemasangan dilakukan oleh Rendy Prihandian petugas dari Hear Life yang ditunjuk sebagai utusan sekaligus memberikan edukasi untuk perawatan alat bantu dengar tersebut.

“Alat bantu dengarnya bisa di setting volumenya ya, dan bisa kita lihat perbedaannya, sekarang lebih peka dalam pendengarannya. Kalau ada kendala atau penggantian baterai tidak perlu jauh-jauh ke kantor kami, karena Hear Life sudah ada di online shop,” ucapnya.

Terpisah, ketua RW 12, Ernita Sari sangat mengapresiasi sinergi antara Kesra Kelurahan Pisangan Baru dengan BAZNAS yang telah memberikan manfaat kepada warga RT.001 di bawah kepemimpinannya.

“Saat ini kita memang perlu aktif, para ketua RT bisa menjembatani warganya yang memerlukan bantuan, tapi tetap bukan kami yang menentukan,” ucap wanita yang dikenal lugas dan cepat tanggap terhadap warganya.